Aru Shah and the End of Time adalah novel petualangan fantasi Amerika 2018 yang ditulis oleh Roshani Chokshi. Aru Shah mengajak kita untuk kembali bernostalgia dengan kisah-kisah yang hampir sejenis dengan karya-karyanya Rick Riordan. Mengangkat tema mitologi dan perjuangan menjadi demigod, Roshani cukup sukses dengan seri pertama dari novel Pandawa yang ditulisnya ini. Chokshi mengambil dari sudut Hindu, benar-benar keren! Apalagi tokoh-tokoh inkarnasi Pandawa adalah perempuan, dalam buku ini Aru dan Mini, bukan lagi laki-laki seperti Pandawa generasi Yudhistira-Arjuna. Premis utama yang disajikan mungkin juga ‘mainstream’ untuk sebagian bibliophile. Namun, lagi-lagi Aru Shah ini bisa dikemas dengan apik. Sinopsis Buku Tidak seperti anak perempuan kebanyakan, Aru dikenal sebagai pembohong yang ahli sekaligus biang onar. Suatu hari, teman-teman sekolahnya yang berasal dari keluarga kaya menantang Aru untuk membuktikan kutukan yang tersimpan di tempat tinggalnya, Museum Seni dan Kebudayaan India Kuno. Aru terpancing dan dia pun menyalakan lilin terlarang. Tiba-tiba saja dunia membeku! Parahnya lagi, dia telah membebaskan sang Penidur yang bertugas membangunkan Dewa Kehancuran untuk mengakhiri Masa. Dunia Aru Berubah: dewa-dewi dalam legenda Mahabhrata menjelma nyata dan, celakanya, dia adalah putri dari salah satu dewa terkuat yang pernah ada! Aru, bersama Boo, seekor merpati penjaga, dan Mimi, demigod lainnya, bersatu untuk memasuki Kerajaan Kematian dan lolos dari sana hidup-hidup. Tujuannya? Tentu saja demi mencegah terjadinya Akhir Masa.