Gramedia Logo
Product image
Checklist

Pakai Jilbab, Kok, Pacaran?

Deskripsi
Pacaran dalam islam sangat ketat bagi anak-anak remaja jaman sekarang. Remaja jaman sekarang mungkin sudah banyak yang lepas dari ajaran-ajaran islam. Gaya berpacaran anak remaja sekarang sudah sangat kelewat batas. Pacaran kalau tidak dengan nafsu mungkin sudah gak asyik (kata sebagian besar anak remaja). Tapi apakah mereka tidak takut dengan hukuman yang akan mereka dapat nantinya? Pacaran dalam hukum islam sangat dilarang, yang diperbolehkan adalah Ta'aruf, namun ini juga masih sering diperbincangkan. Pacaran dalam islam (Ta'aruf) ini, ada banyak batasannya. Batasan dalam berpacaran menurut hukum islam diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarahkan kita kepada perbuatan zina, Di antara perbuatan tersebut seperti berdua-duaan dengan lawan jenis ditempat yang sepi, bersentuhan termasuk bergandengan tangan, berciuman, dan lain sebagainya. 2. Tidak menyentuh perempuan yang bukan muhrimnya karena sudah ada hukum islam nya. 3. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, karena mengakibatkan munculnya hawa nafsu. 4. Harus menjaga mata atau pandangan kita ke pandangan yang mengarah pada timbulnya hawa nafsu. Sebab mata kuncinya hati. Dan pandangan itu pengutus fitnah yang sering membawa kepada perbuatan zina. 5. Menutup aurat Sangat diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga aurat dan dilarang memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadis dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak wangi yang baunya semerbak, memakai make up dan sebagainya setiap langkahnya dikutuk oleh para Malaikat, dan setiap laki-laki yang memandangnya sama dengan berzina mata dengannya. Di hari kiamat nanti perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga, apa lagi masuk surga. Sinopsis Dewasa ini, banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan kepada umat muslim, baik dari non muslim maupun dari muslim itu sendiri. Namun, tidak hanya karena penasaran, pertanyaan-pertanyaan itu pun seolah menyiratkan sindiran dan kritikan. Bahkan, tidak sedikit pertikaian yang muncul lantaran memperdebatkan pertanyaan-pertanyaan itu. Wah, apa saja pertanyaan-pertanyaan tersebut? Pakai jilbab, kok, pacaran? - Pakai jilbab atau rok, kok gede amat? Apa kabar yang jenggotan? - Apa hubungannya bom dengan jihad? - Perempuan ditanyai poligami? - Laki-laki ditanyai poligami? - Jangan Al-Qur'an dan hadits terus, dong! limiah sedikitlah sekali-kali!"Lho? - Membid'ah-bid'ahkan, mengkafir-kafirkan? - Smartphone Versus Al-Qur’an? Ketimur-timuran VS kebarat-baratan? Detail Penulis Retno D.N Jumlah Halaman 200 Penerbit Checklist Tanggal Terbit 20 Jan 2018 Format Soft Cover Berat 0.22 kg ISBN 9786025479243 Lebar 14 cm Bahasa Indonesia Panjang 21cm
Detail Buku