Sinopsis : Kalian ingat kelas 12 IPA 4? Kelas yang dianggap buangan dan sempat menghebohkan satu sekolahan? Sssttt... seru, kan, mengikuti mereka? Ngomong-ngomong, memasuki semester akhir di tahun ketiga, jangan salah, alih-alih terus dianggap remeh, mereka justru siap bertekad membuat gebrakan baru dengan membuktikan jika kelas mereka akan menjadi yang terbaik. Namun, satu tekad dari Jarvis—sang ketua kelas—mengubah segalanya: mereka akan menjadi kelas dengan nilai tertinggi saat kelulusan, dan demi itu, satu aturan dibuat: dilarang berpacaran dengan teman satu kelas. Bagi Arabella, aturan itu tidak masalah. Lagipula, ayahnya yang super protektif bahkan melarangnya keluar bersama teman-teman. Namun, semua berubah saat Arsen—si cowok populer yang terkenal cuek, mulai menyadari kesepiannya Arabella dan bertekad membawanya ikut dalam kebersamaan kelas, apa pun risikonya, termasuk menghadapi Atlas—ayah Arabella yang memberi syarat-syarat penuh pertimbangan. Masalahnya, ayah Arabella bukan lawan yang mudah. Penolakan demi penolakan, juga strategi yang harus gagal, Arsen hadapi dengan kegigihan yang bikin gemas. Saat lampu hijau diberikan, bagaimana jika rencana menjaga Arabella membuat Arsen justru jatuh hati pada gadis tersebut? Apakah Arsen mampu teguh hati, atau aturan larangan berpacaran justru jadi menjadi awal rahasia yang tak bisa mereka simpan lama-lama? Bagaimana juga dengan konsekuensi yang harus mereka hadapi?