Assalamu’alaikum, Sob. Adanya kemungkaran dalam diri mungkin merupakan salah satu pengaruh dari ketidakharmonisan hubungan kita dengan Al-Qur’an. Hanya dengan mendekatkan diri pada Al-Qur’an, kita dapat memperoleh cahaya sehingga mampu melihat segala sesuatu sesuai hakikatnya, mencintai kebenaran dan membenci kesesatan. Buku karya Amru asy-Syarqawi ini mengisahkan hikmah inspiratif dari salafush shalih tentang susah payah perjalanan mereka mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an lalu memetik buah manis dari kebersamaan tersebut. Penulis juga mengajak kita untuk selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an melalui penjelasan detail pesan aplikatif kutipan menyentuh kalbu dan kisah hikmah yang beliau tuliskan secara apik dan penuh pembelajaran Obat Rindu Al-Qur’an adalah sebuah kitab terjemahan dari kitab asli berjudul Al-Musyawwiq ila Al-Qur’an. Dalam pengembaraan perenungan dan pengamatan yang panjang, termasuk melakukan penelitian, penulis berhasil merangkum banyak hal (pengetahuan) sehingga buku ini serupa risalah bagi para pecinta Al-Qur’an. Tidaklah buku ini diterbitkan, melainkan untuk memotivasi dan membangkitkan rasa rindu kita pada Al-Qur’an. Buku ini banyak memuat perkataan para ahli ilmu dan kisah salafush shalih yang sungguh inspiratif. Tentang Penulis Amru Asy-Syarqawi adalah seorang penulis sekaligus cendekiawan muda Muslim asal Mesir. Beliau memiliki spesialisasi keilmuan dalam bidang tafsir dan ilmu Al-Qur’an setelah menempuh pendidikan di Universitas al-Azhar, Kairo. Beliau juga merupakan seorang peneliti di Tafsir Center for Quranic Studies serta kontributor artikel dan makalah yang banyak tersebar pada platform Tafsir.net. Beberapa buku lainnya yang sudah beliau terbitkan, yaitu ad-Dalil ila Al-Qur’an dan Al-Qur’an fi Hayah al-Al wa al-Ashab.