Selama Perang Pasifik, sejumlah pemuda Indonesia bertugas bersama militer Jepang sehingga terbentuklah sebuah nama kelompok, yaitu Heiho. Tidak seperti PETA (Pembela Tanah Air) atau Giyugun, nama Heiho cenderung kurang dikenal dalam sejarah Indonesia. Padahal faktanya, Heiho adalah barisan militer pertama pemuda Indonesia dan barisan militer terbesar di Indonesia yang dibentuk Jepang sebelum adanya PETA dan Giyugun. Anggota Heiho menerima pelatihan yang sangat berbeda daripada barisan-barisan lainnya. Setelah Jepang menyerah, Heiho ikut berpartisipasi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan di tingkat lokal. Minimnya informasi tentang barisan militer ini, membuat catatan sejarah Heiho di Indonesia juga sangat sedikit. Buku ini mencoba memberikan informasi yang dirangkai dari serpihan-serpihan data mengenai keberadaan Heiho, tentang kiprah mereka dalam mempertahankan Indonesia dari serangan Sekutu. Informasi yang dimuat dalam buku ini berasal dari sejumlah kesaksian yang dibuat setelah perang mengenai penyelidikan kejahatan perang Jepang. Mengapa peran Heiho nyaris terlupakan? Lalu, bagaimana informasi mengenai peranan Heiho selama Perang Pasifik dapat berbeda? Temukan jawabannya dalam buku Nusantara Membara "Heiho"-Barisan Pejuang Indonesia yang Terlupakan ini! Selamat membaca! Informasi Buku Kategori : Buku Sejarah Sosial Penerbit : Elex Media Komputindo Penulis : Nino Oktorino Jumlah Halaman : 132 halaman Tanggal Terbit : 25 Februari 2019 Bahasa : Indonesia Berat Buku : 0,2 kg Lebar Buku : 24 cm Panjang Buku : 18 cm ISBN : 9786020490632