Jusman Syafii Djamal
Notes On The Economics Of Innovation

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Ekonomi inovasi adalah bidang baru dan berkembang dari teori ekonomi dan ekonomi terapan dan eksperimental yang menekankan inovasi dan kewirausahaan.
Ini terdiri dari penerapan semua jenis inovasi, terutama teknologi, tetapi tidak hanya, ke dalam penggunaan ekonomi, dalam ekonomi klasik ini adalah penerapan teknologi baru pelanggan ke dalam penggunaan ekonomi; tetapi juga bisa merujuk pada bidang inovasi dan ekonomi eksperimental yang mengacu pada perkembangan ilmu ekonomi baru yang dapat dianggap inovatif.
Dalam bukunya Kapitalisme, Sosialisme dan Demokrasi tahun 1942, ekonom Joseph Schumpeter memperkenalkan gagasan ekonomi inovasi. Dia berargumen bahwa institusi yang berkembang, pengusaha dan perubahan teknologi berada di jantung pertumbuhan ekonomi.
Namun, hanya dalam beberapa tahun terakhir kapan? bahwa "ekonomi inovasi," yang didasarkan pada gagasan Schumpeter, telah menjadi konsep arus utama".
Ekonom inovasi percaya bahwa apa yang terutama mendorong pertumbuhan ekonomi dalam ekonomi berbasis pengetahuan saat ini bukanlah akumulasi modal seperti yang dinyatakan oleh ekonomi neoklasik , tetapi kapasitas inovatif yang didorong oleh pengetahuan yang sesuai dan eksternalitas teknologi.
Sementara inovasi itu penting, itu bukan kejadian kebetulan seperti pelabuhan alam atau sumber daya alam , tetapi upaya yang disengaja dan terpadu dari pasar , institusi , pembuat kebijakan dan penggunaan ruang geografis yang efektif.
Dalam restrukturisasi ekonomi global , lokasi telah menjadi elemen kunci dalam membangun keunggulan kompetitif sebagai daerah fokus pada aset unik mereka untuk memacu inovasi (yaitu teknologi informasi di Silicon Valley , atau media digital di Seoul).
Terlebih lagi, ekonomi metropolitan yang berkembangyang membawa banyak klaster (yaitu Tokyo , Chicago , dan London) pada dasarnya mendorong ekonomi nasional melalui kumpulan sumber daya manusia , inovasi , tempat berkualitas , dan infrastruktur mereka.
Hingga kini, kita sebagai bangsa belum memiliki politik inovasi yang ajeg dan konsisten. Politik untuk membangun kesejahteraan bangsa dengan kekuatan inovasi bersumber penguasaan iptek oleh bangsa sendiri. Peran penguasaan teknologi belum berlangsung terstruktur, sistematis, dan masif, dalam kebijakan industri yang diterapkan.
Inovasi hanya berguna jika ditempatkan dalam perspektif peningkatan daya saing di pasar, baik pasar domestik maupun mancanegara. Karenanya, kata inovasi selalu disangkut pautkan dengan upaya membangkitkan kekuatan produktif dalam masyarakat.
Produktivitas selalu diukur dengan rasio output dibagi input per satuan tenaga kerja per satuan waktu. Berapa besar investasi yang harus dibangkitkan untuk melahirkan output revenue tertentu, menjadi fokus utama. Karenanya, inovasi selalu diidentikkan dengan kata engine for economic growth.
Inilah sebab buku trilogi ketiga ini diberi judul Notes on the Economics of Innovation, berisi catatan-catatan Jusman dalam Facebook yang bicara sejumlah gagasannya terkait ekonomi inovasi untuk Bangsa Indonesia.
Daftar Isi :
Bonus dalam paket :
Informasi Lain :
Judul : Notes On The Economics Of Innovation
Penulis : Jusman Syafii Djamal
Penerbit : Kurniaesa Publishing
ISBN : 9786023080816
Terbit : 18 Desember 2017
Halaman : 362
Lebar : 14 cm
Berat : 0.35 kg
Baca Selengkapnya
Detail Buku