Dari seluruh uraian di dalam buku “Negara dan Agama” ini, penulis menyimpulkan bahwa memang terdapat hubungan antara Negara dan Agama. Kemudian, hubungan Negara dan Agama wajib hukumnya, sehingga semua negara harus mempunyai departemen agama, bahkan pimpinan tertinggi negara pun harus diambil dari tokoh agama, minimal mereka yang memiliki moral agamis. Buku ini ditulis oleh Inu Kencana Syafiie, yang lahir di Payakumbuh pada tanggal 14 Juni 1952. Setelah menjadi PNS, penulis menjadi Kepala Humas Pemda. Penulis telah menulis lebih dari 70 buah buku, di antaranya Filsafat Pemerintahan, Pengantar Filsafat, Filsafat Politik, Filsafat dan Al-Quran, selain itu ia juga sering memberi ceramah di masjid, pura, gereja, dan kuil. Dan yang paling utama adalah sudah sering mengajar, melatih, melakukan bedah buku, serta memberi kuliah umum pada ratusan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Tidak hanya itu saja, penulis merupakan mantan Rektor Universitas Pandanaran Semarang, untuk periode 2010-2014, selain menjadi dosen luar biasa di Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP). Dalam menulis buku ini, sebelumnya penulis melakukan penelitian di Vatikan, Iran, Pranis, Jerman, Turki, dan juga Korea Selatan. Buku ini bisa dijadikan sebagai buku referensi bagi para mahasiswa, dosen dan praktisi berdasarkan dari penelitian SIMLITABMAS. Tentang Buku: Judul: Negara dan Agama Penulis: Inu Kencana Syafiie Penerbit: Pustaka Reka Cipta Tanggal Terbit: 15 November 2019 ISBN: 9786021311455 Jumlah Halaman: 544 Berat: 0.768 kg Lebar: 16 cm Panjang: 24 cm