Gramedia Logo
Product image
Product image
Raghib Al-Sirjani

Nabi Kaum Mustad`afin

free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Format Buku
Deskripsi
Secara tekstual di salah satu ayat Al-Qur’an disebutkan bahwa mustadh’afin dikaitkan dengan mereka yang tidak bisa berperang dikarenakan sakit atau umurnya terlalu tua. Beberapa kalangan mufassir (para ahli tafsir) telah mencoba menafsirkan kata-kata mustadh’afîn ini. Jika kita menggali dari peristilahan yang digunakan Allah SWT dalam Al-Qur’an dan dengan mengkaji akar katanya, maka yang dikatakan mustadh’afîn atau pihak lemah atau yang dilemahkan, terkait erat dengan konteks ekonomi, konteks kemerdekaan, dan juga dalam konteks fisik. Mustadh’afin adalah mereka yang tertindas atau orang-orang lemah. Sebagai umat Islam tentu kita akan kembalikan semuanya ke ajaran Islam. Lalu bagaimana Al-Qur’an melihat ketertindasan? Adakah ia membela kaum tertindas (mustadh’afin)? Dalam agama Islam, kaum muslimin harus menjaga mustadh’afin dari segala bentuk penindasan, diskriminasi, kemiskinan, ketertindasan, dan menghapuskan hadirnya kaum tertindas. Dalam hal ini, Nabi Muhammad telah memberi contoh bagaimana kita harus memperlakukan kaum mustadh’afin. Nabi Muhammad orang yang sangat penyayang. Kasih sayangnya semakin besar dan hatinya semakin lembut kala melihat orang-orang Iemah. Buku ini mendedahkan hadis-hadis yang berisi kisah tentang sikap menakjubkan Nabi dalam memperlakukan mustadh’afin. Disebut menakjubkan sebab Nabi menunjukkan sikap sayang dan lembut kepada orang-orang Iemah pada zaman yang tak berpihak kepada mereka, pada masa ketika mereka seakan tak punya hak dan pantas dipinggirkan. Jumlah halaman: 272 halaman Tanggal terbit: 11 Maret 2018 Penerbit: Penerbit Zaman ISBN: 9786026273031
Detail Buku