“My Best Enemy” merupakan novel romansa karangan Nur Asyikin. Novel ini mengisahkan tentang Zeva dan Zidan, dua remaja yang memiliki hubungan benci dan cinta. Walaupun tema yang diusung sudah sangat umum di novel-novel remaja, namun penulis berhasil memberikan kesan lain dalam “My Best Enemy” yang membuat novel setebal 320 halaman ini terasa berbeda dan istimewa. Novel “My Best Enemy” sangat direkomendasikan untuk dijadikan sebagai pilihan bacaan di kala senggang. Konfliknya yang ringan serta penulisannya yang mengalir sangat cocok menemani waktu santai tanpa harus menguras otak untuk mencerna ceritanya. Sinopsis Buku Perasaan cinta gak bisa ditafsirkan oleh keadaan. Kemarin gue benci sama lo, sekarang gue falling in love sama lo. Kemarin lo baik sama gue, sekarang lo malaj nyakitin gue. Zeva Zidan? Maksud kalian, si makhluk ambis itu? Dia itu suka banget marah-marah sama gue, apalagi kalau lagi jelasin pelajaran. Banyak yang suka sama lo, termasuk Erika, si cewek yang kayak ular sawah, tuh. Makanya jadi cowok jangan terlalu perfect! Lo, Zidan Airlangga, adalah my best enemy tau, gak? Zidan Walaupun Zeva cantik, otak dia itu lemot unlimited 24 jam. Di satu sisi, dia anaknya baik, kok. Dan saking polosnya, gue harus jagain dia dari orang-orang yang cuma mau manfaatin dia, salah satunya Arga. Tapi, yang namanya Zeva, emang orangnya ngeyel. Kata-kata pedes yang gue keluarin buat dia sama sekali gak mempan! Lo, Zeva Anastsya, sebenarnya gue benci lo, tapi...