Mutiara Al-Hikam adalah sebuah karya yang dihasilkan oleh Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari. Kitab ini sangat terkenal dan banyak dikaji di seluruh penjuru dunia. Hal itu dikarenakan kitab ini mencakup banyak ilmu yang luas dan mendalam, yang mana ilmu tersebut berfungsi untuk menjaga iman dan ihsan dari seorang muslim. Mutiara Al-Hikam Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari ini merupakan sebuah terjemahan, sekaligus penjelasan kitab Al-Hikam. Melalui karya terjemahan ini, Al-Hikam dijelaskan di dalam teks berbahasa Indonesia yang bisa dibaca kaum muslim Indonesia, khususnya yang tidak bisa membaca dan memahami bahasa Arab. Sehingga, akan semakin banyak muslim yang bisa mempelajari dan mengamalkan ajaran Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari ini. Pada zaman dan sahabat, ilmu dan penjelasan mengenai Islam, iman dan ihsan tidak perlu dibukukan, sebab mereka mampu memahaminya dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di masa selanjutnya, para ulama terdorong untuk menciptakan sebuah ilmu dan menuliskannya di dalam sebuah kitab yang bertujuan untuk menjaga ketiganya. Untuk menjaga Islam, para ulama menciptakan ilmu fiqih/syariat. Untuk menjaga iman, mereka menciptakan ilmu tauhid. Dan untuk menjaga ihsan, mereka menciptakan ilmu tasawuf/hakikat. Dengan membaca buku Mutiara Al-Hikam ini, seorang muslim diharapkan akan dapat meningkat maqam atau kedudukannya. Dari maqam Islam naik menuju maqam iman. Dari maqam iman naik kembali menuju maqam ihsan. Hingga akhirnya dia akan berhasil mendapatkan makrifat atau mengenal Allah SWT.