Buku “Muslim Tanpa Mitos Dunia Kuntowijoyo” berisi kumpulan esai tentang Kuntowijoyo, karya, serta pemikirannya. Ditulis oleh sederet nama seperti Muhidin MD, Nasiwan, Syafii Ma'arif, Binhad, dan lain sebagainya, buku ini mengajak pembaca untuk mengenal lebih dekat sosok Kuntowijoyo beserta karya dan pemikirannya. Sinopsis Buku Menjelang akhir hayatnya, Kunto masih menyiapkan beberapa tulisan, baik tulisan sastra maupun ilmiah. Kedisiplinannya menjaga kesehatan dan nasihat dokter yang selalu ditaatinya menyebabkan ia cukup sehat dan produktif kendati secara fisik sakit. Namun, beberapa hari sebelum wafat, ia masih sempat salat Jumat di masjid dekat rumahnya. la menjalankan salat dengan duduk di kursi. Santri dan sarjana muslim yang saleh dan lurus jiwa itu bernama Kuntowijoyo. Jelang akhir hayatnya, Kuntowijoyo masih sempat meneriakkan pekik perlawanan, mungkin pungkasan, ketika malaikat maut dirasakannya sudah mulai bermain-main dekat pekarangan rumahnya: "Selamat tinggal mitos, selamat datang realitas.". —Muhidin M Dahlan Kuntowijoyo terus menjadi bagian dari setiap diri kita, setiap ingatan kita, tetap menjadi bagian dari pertumbuhan nilai di Indonesia sebagai bangsa dan negara. Wacana yang telah dititipkan oleh Allah kepada Pak Kuntowijoyo bertebaran luar biasa. —Emha Ainun Najib Kebebasan berpikir bagi Kuntowijoyo berarti kebebasan akal-budinya dari 'tabir-tabir' yang diterima begitu saja tanpa melalui proses telaah-uji tadi. Dengan cara itulah ia menerima tantangan Kant agar manusia memakai akal budinya sendiri. Sapere aude! Beranilah menggunakan akal budi. ltulah, tegas Kant, inti pencerahan. —Zen RS