Jika berbicara tentang pendidikan Islam, tentu saja tidak ada teladan metode ataupun strategi pengajaran yang lebih valid untuk dirujuk selain sosok teragung dalam Islam, Nabi Muhammad saw. Seperti yang dijelaskan dalam buku “Muhammad Sang Guru” terjemahan dari kitab “Ar-Rasul al-Mu’allim”. Yang dirilis oleh penerbit Turos Pustaka. Rasulullah sendiri, dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah mendeklarasikan diri sebagai guru. “Innamaa bu’istu mualliman”. Sesungguhnya aku diutus sebagai guru. Maka dalam sejarah hidupnya, Rasulullah memiliki banyak teladan dalam metode pendidikan. Buku ini merekam kejadian-kejadian penting ketika Rasulullah melakukan transformasi keilmuan kepada para sahabat dengan pengamatan spesifik tentang metode mengajar. Teknik yang ada di dalamnya sangat luar biasa, memberikan preseden nyata yang tidak boleh tidak ditiru. Mungkin hadis-hadis di dalamnya pernah kita baca. Hadis-hadis bertema pendidikan ini asalnya terdapat di dalam enam kitab hadits induk. Hadis itu berhasil dikumpulkan dan dielaborasi dengan sangat baik oleh Abdul Fattah. Dalam keranjang besar hadis, seperti di kitab Kutub al-Sittah, hadis-hadis itu pastinya hanya dikaji secara fiqhiyyah, tak mungkin digali hingga aspek psikoedukasi. Buku ini sangat disarankan untuk para pendidik agar bisa meneladani metode dan strategi Rasulullah dalam mentransfer ilmu. Buku terbitan Turos Pustaka ini juga memiliki keunggulan dari segi bahasanya yang indah dan ringan penuh faedah dan akan membuat pembaca merasa ngaji langsung dengan Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah.