Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki. Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang. Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, f di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi g lagi. – Yehezkiel 47:3-5 Dalam setiap generasi, ada sekumpulan orang yang telah mengalami Allah dalam cara yang benar-benar baru. Pengalaman-pengalaman itu memunculkan suatu suara baru, memperlihatkan dan menyatakan karakter Allah. Dapat bersahabat dengan banyak pria dan wanita yang diurapi dari antara suku baru ini adalah suatu sukacita bagi penulis. Joshua Mills adalah salah satu anggota yang sangat dihormati dari kelompok orang yang diurapi itu. Ia memiliki perkenaan yang luar biasa atas hidupnya, juga pengertian yang istimewa tentang kehendak-kehendak dan sifat Allah. Beberapa orang dari antara kelompok ini adalah para pembicara besar, tetapi bukan penulis berbakat. Beberapa penulis besar tapi bukan pengajar berbakat. Lalu ada orang-orang yang dapat melakukan keduanya dengan baik. Joshua adalah salah satunya: seorang komunikator berbakat dan penulis berbakat.