Mindf*ck masuk jauh ke dalam "operasi Amerika" Cambridge Analytica, yang didorong oleh visi Steve Bannon untuk membuat ulang Amerika dan didorong oleh uang miliarder misterius Robert Mercer, karena ia mempersenjatai dan menggunakan penyimpanan data besar-besaran yang telah dikumpulkannya pada individu secara berlebihan dari 87 juta untuk memecah belah Amerika Serikat dan membuat orang Amerika saling bermusuhan. Bannon telah lama merasakan bahwa jauh di dalam jiwa Amerika mengintai ketegangan yang meledak-ledak. Cambridge Analytica memiliki data untuk membuktikannya, dan pada tahun 2016 Bannon memiliki kampanye kepresidenan untuk digunakan sebagai ajang pembuktiannya. Christopher Wylie mungkin tampak seperti sosok yang tidak mungkin menjadi pusat dari operasi semacam itu. Kanada dan liberal dalam politiknya, dia baru berusia dua puluh empat tahun ketika dia mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan London yang bekerja dengan Kementerian Pertahanan Inggris dan dituduh membantu membangun tim ilmuwan data untuk membuat alat baru untuk mengidentifikasi dan memerangi ekstremisme radikal secara online. Dalam waktu singkat, alat militer yang sama itu diubah menjadi tujuan politik, dan Cambridge Analytica lahir. Keputusan Wylie untuk menjadi pelapor mendorong penyelidikan kejahatan data terbesar dalam sejarah. Kisahnya memaparkan dan memperingatkan tentang masalah mendadak yang lahir dari kemampuan yang sangat baru dan kuat. Ia tidak hanya mengungkapkan kerentanan yang mendalam dan kecerobohan yang mendalam dalam perusahaan-perusahaan besar yang mendorong ekonomi perhatian, ia juga telah mengungkap kerentanan yang mendalam dari demokrasi itu sendiri.