Apakah kalian pernah membayangkan bagaimana caranya seorang presiden, insinyur, penemu, ahli sains, dan pengusaha besar bisa mencapai titik mereka sekarang ini? Dan bagaimana mereka bisa melewati setiap rintangan yang sudah pasti tidaklah mudah? Jawabannya adalah, belajar. Setiap pemimpin negara tentu tidak dapat terlepas dari kata belajar. Mereka tidak hanya menempuh jalur akademik. Justru, yang terpenting yaitu pelajaran yang didapat dari lingkungan, pengalaman, buku, karier, bahkan dari rakyat. Karena pelajaran yang paling penting adalah pelajaran yang berasal dari sekitar. Misalnya presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia belajar dari seorang petani miskin bernama Marhaen. Bahkan, nama petani tersebut yang mengilhami pergerakannya dalam membela kaum tertindas di Indonesia. Selain Soekarno, buku ini juga mengupas secara tuntas cara belajar para tokoh politik di dunia. Di antaranya Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, Hugo Chaves, Cristina Fernandez, Ho Chi Minh, Lee Kuan Yew, dan lain-lain. Bagaimanakah cara mereka belajar sehingga dapat memimpin dan mengubah dunia? Anda akan segera menemukan jawabannya dalam buku ini. Daftar Isi : Aku Belajar, Maka Aku memimpin Bab 1 : Abraham Lincoln Bab 2 : Soekarno dan Marhaen Si Petani Bab 3 : Winston Churchill Bab 4 : Lee Kuan Yew Bab 5 : Cristina Fernandez Bab 6 : Fidel Castro Bab 7 : Raja Faisal dan Sumur subur di padang pasir Bab 8 : Mao Zedong Bab 9 : John F. Kennedy Bab 10 : Nelson Mandela dan Hantu kulit putih Bab 11 : Ayatullah Khomeini Bab 12 : Vladimir Ilyich Lenin Bab 13 : Adolf Hitler, Mein Kampf, dan Propaganda Bab 14 : Mahatma Gandhi Bab 15 : Hugo Chavez Bab 16 : Margaret Hilda Thatcher dan Modernisasi Inggris Bab 17 : Mustafa Kemal Ataturk dan Sekularisme Turki Bab 18 : Ho Chi Minh Bab 19 : Gamal Abdul Nasser Bab 20 : Mikhail Gorbachev Bab 21 : Lula da Silva