Gramedia Logo
Product image
-

Metamorfosa

Format Buku
Deskripsi
Setelah selesai dengan seragam putih biru yang sudah menemani selama tiga tahun lamanya, sekarang waktunya untuk mengganti seragam dengan putih abu-abu. Konon katanya, masa putih abu-abu nilah yang akan sangat berkesan nantinya, karena di sini kita mulai bentuk perlahan menjadi sosok pribadi yang lebih dewasa dan berani memilih sendiri keputusan untuk masa depan. Murid baru di SMA GARDENIA diminta untuk menggunakan baju putih abu dengan beberapa atribut lain, seperti topi dengan bola yang dibelah dua, papan nama menggunakan kardus bekas, dan tali rafia sebagai ikat pinggang. Tidak lupa dengan pita berwarna-warni sebagai ikat rambut untuk perempuan. Mereka harus menggunakan itu selama tiga hari berturut-turut. Tak terasa, mereka akhirnya sampai di hari terakhir MOS atau Masa Orientasi Siswa, kegiatan umum yang biasanya dilakukan sekolah sebagai perkenalan untuk siswa-siswi baru. Hari ini, tugas mereka adalah meminta tanda tangan 15 kakak-kakak OSIS. Bagi yang tidak mendapat tanda tangan dengan lengkap, akan dikenai hukuman yang masih dirahasiakan. Semua murid baru pun segera mencari 15 orang kakak OSIS itu yang sudah berpencar di area sekolah dengan berbekal nama panjang para OSIS. Seorang gadis berjalan menelusuri koridor kelas dengan santai. Sesekali ia memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan di kaca jendela kelas karena tadi sempat berlari kesana kemari meminta tanda tangan para OSIS. Sepatu pink-nya melangkah santai, bahkan gadis itu bersenandung kecil. Ia gadis dengan papan nama Aasfa Zapiti, sudah mendapatkan 14 tanda tangan OSIS, dan sekarang hanya tinggal Kak Salsa yang akan ia minta tanda tangan. Tak jauh dari tempatnya berjalan, Piti melihat kakak OSIS yang sedang dicari. Ia bisa langsung mengenali karena beberapa dari teman sesama murid baru sedang meminta tanda tangan Kak Salsa sambil memanggil namanya. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Oktober 2023
Detail Buku