Gramedia Logo
Product image
Product image
Iksan Mahar

Merekam Jejak Teror Isis di Indonesia

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah kelompok teroris internasional terbesar pada dekade kedua abad ke-21. Paham Islam ekstremis yang dibalut dengan pemanfaatan teknologi informasi membuat daya bahaya ISIS melebihi Al-Qaeda yang dikenal sebagai kelompok teroris agama di era modern. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia juga mengalami dampak langsung dari pesatnya pertumbuhan anggota dan simpatisan ISIS melalui media sosial, jejaring situs, dan aplikasi pesan instan. Ratusan ribu orang hingga ribuan keluarga di Tanah Air menjadi korban dari "janji" utopis mengenai negara ideal yang menjalankan syariah Islam. Fakta-fakta buruknya efek imajinasi ISIS itu dapat dibaca pada 38 tulisan di buku ini yang telah dimuat di harian Kompas dan Kompas.id pada kurun 2015-2021. Sejumlah tulisan itu adalah buah dari pengamatan dan temuan yang didapatkan penulis selama meliput langsung kiprah jaringan ISIS di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi hingga Poso, Sulawesi Tengah, dan kawasan perbatasan di Kalimantan Utara. IKSAN MAHAR. Wartawan Harian Kompas yang mulai berkarya sejak 1 November 2014. Pada januari 2015 hingga, Februari 2020 bertugas di Desk Politik & Hukum. Saat menulis untuk. Desk Olahraga dengan beat liputan sepak-bola nasional dan internasional. .‘ • Penulis meraih gelar sarjana dari Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelum menerbitkan buku ini, penulis adalah tim penulis dua buku terbitan PBK, yaitu Membaca Indonesia: #Menyatukan Kepingan (2018) dan Catatan Satu MO (2019). Selain itu, penulis juga menerbitkan karya, fiksi yang diterbitkan secara independen, Tangismu (2017) dan Merayakan Kisah Lalu (2019).
Detail Buku