Gramedia Logo
Product image
Product image
BUDIMAN TANUREDJO

Merawat Keindonesiaan dan Kemanusiaan

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Buku ini merupakan kumpulan catatan soal politik dan hukum dari seorang wartawan senior, Budiman Tanuredjo. “Rasanya tulisan-tulisan ini bukan sekadar catatan politik dan hukum, melainkan refleksi, analisis sosial-politik-ekonomi-budaya yang dilakukan dalam terang iman,” ungkap Kardinal Ignatius Suharyo. Refleksi dan analisis itulah cerminan dari melibati kehidupan di tengah masyarakat, merasakan suka duka hidup bersama sebagai bangsa Indonesia. Melalui analisis interdisipliner yang tajam, realitas dapat dikuliti dan dibedah untuk dicermati secara jernih dan mendalam. Misalnya saja, kasus korupsi yang seolah tak pernah tuntas dalam penanganannya. Dengan analisis dalam sikap kontemplatif yang mendalam, korupsi bukan sekadar masalah moralitas dan melulu etika, melainkan berkelindan dengan budaya, politik, hukum, bisnis, bahkan praktik praktik gaya hidup keseharian. Dalam bahasa yang renyah dan lugas, kejernihan dan kemen dalaman analisis terhadap realitas itu dituturkan dalam buku ini. Dengan demikian, buku ini juga menjadi seperti ajakan bagi pembaca untuk mencapai sebuah kompetensi etis personal sehingga mampu berefleksi dan mengajukan pertanyaan: “Apa yang bisa kita lakukan menghadapi realitas seperti ini?” Pertanyaan inilah yang membuka jalan-jalan alternatif dan solutif dalam kehidupan bersama sebagai satu bangsa dan negara Indonesia. Dengan kata lain, tulisan-tulisan ini juga mendorong pembaca untuk semakin berani terlibat sebagai bagian dari anak bangsa. Profil Penulis: Budiman Tanuredjo merupakan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas yang juga menjadi host talkshow “Satu Meja The Forum” di KompasTV (2018-2024). Budiman sudah menghasilkan sejumlah buku, yakni Mimpi tentang Indonesia (2023), Negara Bangsa di Simpang Jalan: Tantangan Politik Hukum Menuju Satu Abad Indonesia (2022), Akal Akal Akil (2014), Pasung Kebebasan (1999), Dari Trisakti ke Semanggi (1998), Lingah-Pacah Menggapai Keadilan (1995), serta buku Dua Kado Hakim Agung untuk Kedungombo (1994) yang ditulis Budiman bersama dengan Abdul Hakim Garuda Nusantara.
Detail Buku