Hamka
Menunggu Beduk Berbunyi

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama pena Hamka adalah seorang otodidak dalam berbagai bidang ilmu, ia tercatat sebagai penulis islam paling produktif dalam sejarah modern Indonesia. Karya-karyanya yang lain pun mengalami cetak ulang berkali-kali dan telah banyak dikaji oleh para peneliti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Novel dengan judul Menunggu Beduk Berbunyi ini merupakan cerita yang memiliki banyak pelajaran yang dapat dipetik oleh pembacanya, novel ini sarat akan makna. Salah satu pesan moral yang dapat dipetik dari novel ini adalah bahwa kebahagiaan yang hakiki adalah ketika manusia merasa damai, tentram, dan memiliki kenyamanan batin.
SINOPSIS
Tuan Sharif terpaksa bekerja untuk Belanda karena ekonomi, kebutuhan keluarganya, dia pada akhir-akhirnya menjadi seorang Federalist, orang yang dibenci para pejuang kemerdekaan. Lebih dari itu, tidak hanya masyarakat yang membenci, anak yang sangat dicintainya pun ikut membenci, anak yang sangat dicintainya pun ikut membenci dirinya. Sharif sudah terperosok ke lubang yang begitu dalam. Dia sudah pasrah dengan keterpurukan dan tekanan batin. Disaat seperti itu, menunggu beduk berbunyilah yang kembali menyadarkan dirinya akan makna hidup.
Berlatar belakang masa penjajahan dan kemerdekaan, Hamka berhasil dengan apik menggelontorkan alur cerita ini dengan baik dan menarik sehingga seakan-akan kita kembali ke suasana era perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Selamat membaca.
DETAIL
Format : Soft Cover
Penulis : Abdul Malik Karim Amrullah
Jumlah Halaman : 118
Penerbit : Gema Insani
Tanggal Terbit : 26 Juli 2017
ISBN : 9786022503859
Berat : 0.11 kg
Panjang : 18.5 cm
Lebar : 12.5 cm
Bahasa : Indonesia
Baca Selengkapnya
Detail Buku