Gramedia Logo
Product image
Product image
free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Orang-orang menganggapnya sakit jiwa. Ia selalu mengenakan baret kusam yang hampir tidak pernah dicucinya. Dan di balik setiap celana yang dikenakannya ia masih memakai celana panjang loreng-loreng yang diikat tali rafia di ujung. Jika tidak, konon, hantu-hantu mendatangi dan mengusiknya. Apakah hantu-hantu itu nyata atau sekadar di kepala? Mengapa mereka terus menerus merundungnya? Menuai Badai adalah kisah seorang yang diseret masa lalu, tentang tubuh sebagai arsip, seragam sebagai simbol kuasa, serta sejarah yang bengkok dan tak pernah benar-benar berhasil diluruskan. Memaafkan adalah proses yang rumit dan pribadi, dan tidak semua orang bisa atau mau memaafkan, terutama untuk kejahatan yang sangat serius. Ada juga yang mungkin memilih untuk memaafkan sebagai bagian dari proses penyembuhan mereka. Ini tidak berarti mereka melupakan atau menyetujui apa yang telah terjadi, tapi bisa jadi cara untuk melepaskan beban emosional dan melanjutkan hidup. Tentang Penulis Putu Juli Sastrawan adalah penulis dan peneliti yang sejak 2022 berfokus pada memori kolektif, politik ingatan, serta narasi sejarah dalam sastra dan seni. Pada 2024, ia menjalani residensi menulis di Kyoto dan menjadi peneliti tamu di Pusat Kajian Asia Tenggara, Universitas Kyoto. Saat ini, ia tengah mengerjakan proyek penulisan yang mengeksplorasi bagaimana fiksi menjadi medium bagi penyintas dan saksi mata Peristiwa 1965 dan Bom Atom Hiroshima.
Detail Buku