Hersri Setiawan
Menolak Sejarah Penguasa

Bebas Ongkir, Rp0.
Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.
Deskripsi
Rangkaian kekerasan massal terhadap kaum yang dicap ‘kiri’ di Indonesia pada pertengahan tahun 1960-an sepertinya masih belum mendapatkan ruang dalam sejarah dan politik Indonesia hingga saat ini. Publikasi terkait fakta tragedi kemanusiaan yang menimpa putra putri bangsa ini terkesan masih tabu dibicarakan meskipun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada 23 Juli 2012 resmi menyatakan bahwa peristiwa berdarah 1965/1966 merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
Buku ini akan memberikan referensi baru kepada pembaca mengenai tragedi pada tahun 1965. Buku ini akan membahas tentang momen ketika pergantian era Soekarno kepada era masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto. Buku ini mempertanyakan siapakah dalang dari tragedi Gerakan 30 September 1965 dan siapakah orang yang sesungguhnya menindas rakyat.
Buku “Menolak Sejarah Penguasa” secara padat membahas menolak sejarah yang seolah-olah dibuat-buat oleh Order Baru mengenai kekerasan massal kepada anggota Partai Komunis Indonesia atau bahkan kepada orang-orang yang hanya dituduh semata sebagai anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Buku ini juga menyertai publikasi mengenai fakta-fakta tragedi kemanusian yang menimpa putra putri bangsa yang terkesan masih ditutupi. Penulisan sejarah terkait kejadian ’65 dan penumpasan massal yang ditulis oleh rezim orde baru secara lugas menyeret PKI sebagai dalang dan Sukarno berikut pengikutnya sebagai pihak yang juga turut bertanggung jawab atas kejadian ini. Maka tak heran, secara turun-temurun, orang-orang mempelajari penulisan sejarah versi orde baru.
Baca Selengkapnya
Detail Buku