Dato`s Sri Prof. DR. Tahir
Menjawab Panggilan Surgawi
Format Buku
Deskripsi
Kitab 2 Korintus adalah surat kedua yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada gereja di Korintus. Paulus khawatir gereja di Korintus tidak sanggup menerima teguranteguran yang cukup keras dalam surat pertamanya, tetapi Titus membawa berita yang menghibur hati bahwa gereja di Korintus justru telah bertobat oleh teguran-teguran yang keras itu.
Surat 2 Korintus adalah autobiografi Paulus. Sangat menakjubkan bahwa Paulus menempatkan gereja di Korintus sebagai dasar untuk menceritakan dirinya. Membahas surat-surat Paulus tanpa mempelajari karakter, sikap, dan tindakannya akan menjadikan hamba Tuhan seperti orang Farisi yang sekadar menjadi penyebar firman, tetapi bukan pelaku firman. Sebaliknya, di dalam surat 2 Korintus tercantum bahwa perilaku Paulus sangat sesuai dengan apa yang dia sampaikan.
Di pasal terakhir, Paulus mendoakan kaum saleh di Korintus dengan ketulusan hati. Dia dapat menikmati kekuatan kuasa Tuhan melalui kebangkitan Kristus. Paulus mengimani bahwa kaum saleh akan menjadi lebih kuat, penuh sukacita dan kesempurnaan, sehati dan sepikir, damai sejahtera, serta hidup di dalam kekudusan.
Hamba Tuhan harus mampu menguatkan dan menghibur orang-orang yang dilayaninya. Dia harus menjadikan hidupnya sebagai wewangian Kristus sehingga betul-betul mengalami kebangkitan-Nya. Dia perlu menyadari bahwa dirinya dapat melayani hanya karena kasih karunia Tuhan. Sebab itu, penting bagi kita untuk mengenal diri sendiri di hadapan Tuhan serta hidup di dalam kekudusan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku