Parakitri T. Simbolon
Menjadi Indonesia

Bebas Ongkir, Rp0.
Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.
Format Buku
Deskripsi
Menjadi Indonesia bercerita mengenai proses panjang terbentuknya kebangsaan Indonesia sejak awal mula sejarah Nusantara hingga menjelang Perang Pasifik. Di sini kebangsaan dipahami sebagai proses yang menghasilkan keseimbangan hubungan antara masyarakat dan kekuasaan negara, yang terwujud dalam serangkaian tradisi, pranata, atau lembaga; tegasnya, keseluruhan aturan main bermasyarakat dan bernegara. Jika ‘kebangsaan’ tersebut dipadankan dalam bahasa Inggris, maka yang paling tepat bukanlah nationalism yang lebih menekankan cita-cita bahkan ideologi, melainkan nationhood atau mungkin malah nationness, yang lebih menekankan tantang-jawab dan hasil yang sudah dicapai.
Buku ini dimaksudkan sebagai buku sejarah, bukan bahan ideologi atau indoktrinasi, sehingga fakta maupun tafsirannya senantiasa merujuk terutama pada sumber primer. Sedemikian kaya dan detail rujukan maupun catatan itu, hingga dengan membaca buku ini kita bisa turut merasakan suka duka perjalanan masyarakat Nusantara, yang kini menjadi Indonesia, pada masa-masa awal pertumbuhannya. Bukan hanya itu, gaya bertutur buku ini juga membawa kita seolah bertemu muka dengan para pendahulu negeri ini, lengkap dengan serba-masalah dan pergulatan mereka mengatasinya.
Prolog:
Kebangsaan (nationhood) adalah rangkaian upaya mencapai kese-imbangan antara kepentingan masyarakat (society) di satu pihak dan kekuasaan negara (state) di pihak lain. Dalam rangkaian upaya itu, benturan kedua pihak tak bisa dihindarkan, dan benturan yang berakhir pada dominasi satu pihak justru akan mengancam kelangsungan hidup negara atau masyarakat bersangkutan. Rangkaian upaya mencapai keseimbangan tersebut terbentang sepanjang sejarah. Dalam pengertian itu, Indonesia yang sekarang adalah hasil sejarah tersebut, dan masih terus menjadi Indonesia.
Namun, karena sejarah bisa dirunut sangat jauh ke belakang, di manakah uraian kita harus mulai? Per definisi, sejarah diurai berdasarkan sumber-sumber tertulis. Sebagai pemaparan sejarah, uraian dalam bab ini tentunya harus mulai dengan masa ketika sumber-sumber tertulis sudah ada. Di Nusantara, sumber tertulis yang tertua baru ada pada 400 M, tetapi sumber tertulis mengenai Nusantara dari negeri lain, khususnya Tiongkok, sudah ada dekat menjelang tahun Masehi.
Baca Selengkapnya
Detail Buku