Media seperti televisi, radio, dan surat kabar tidak lagi menjadi satu-satunya saluran komunikasi antara masyarakat dan organisasi. Di masa setelah era tahun 2000-an, perkembangan teknologi telah melahirkan jenis media baru yang membuat organisasi dapat langsung berkomunikasi dengan masyarakat melalui media berbasis teknologi internet. Masyarakat dapat memiliki peran sebagaimana halnya media, yaitu melakukan produksi berita di satu sisi, sekaligus di sisi lain tetap mengonsumsi informasi dari berbagai saluran yang tersedia. Selain itu, perkembangan media mainstream dan media sosial itu sangat luar biasa. Di mana sebagai penyaji informasi kepada masyarakat sangat memberikan pengaruh yang besar di dalam membangun opini publik, meski penyebarannya dilakukan di dunia maya. Sejumlah pejabat Polri pun menyadari media sosial yang semakin berkembang dan memiliki pengaruh bagi masyarakat. Polri menyadari bahwa tingginya intensitas berkomunikasi di dunia maya menjadi layaknya ´alarm' bagi Polri untuk memantau segala perbincangan di dalamnya. Selain itu, media digital, khusus nya media sosial, bila disalahgunakan dapat mengancam keamanan dan ketertiban nasional. Tak dapat dipungkiri, adanya pihak-pihak tertentu yang berupaya menimbulkan keresahan menggunakan media sosial. Buku berjudul Mengkomunikasikan Keamanan Negara ini mencoba membahas tentang komunikasi masa depan kepolisian, keberagaman serta tantangan keamanan negara. Pembahasan dimulai dengan materi tentang Polisi : Citra & Kinerja, dilanjutkan dengan Commander Wish, kemudian Polisi & Revolusi Mental, dan ditutup dengan pembahasan mengenai Komunikasi, Masa Depan Kepolisian. Diharapkan hadirnya buku ini dapat menambah dan memperkaya khazanah literasi tentang Kepolisian dan keamanan negara. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Juli 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.