Dr. Yansen T.p., M.si
Mengkhianati Keputusan Sendiri-Memoar politik YTP rfleksi Perikehidupan Politik Indonesia

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
WAKTU TERUS BERGERAK, TANPA DAYA MENARIKMU KE DALAM PUSARANNYA. "Segala sesuatu ada waktunya," ungkapan bijak kaum cerdik cendekia. Waktu sangat bermakna dalam hidup manusia. Setiap momen bagi setiap orang telah disediakan Sang Ilahi. Satu hal penting harus kita ketahui, bahwa hidup di dunia ini tidak abadi, waktu kita terbatas, dan tak pernah terulang lagi.
Hidup ini ada dalam kendali waktu. Kala semua mencapai titik kulminasi, sistem nilai akan memaksa kita masuk dalam pusarannya. Kita berproses dalam siklus waktu yang membawa konsekuensi pada banyak pihak. Di sinilah kita berada di simpang jalan: tak bisa memilih, tapi harus menerima kenyataan. Tak heran, kita pun mengkhianati keputusan sendiri, seperti Yansen yang telah memutuskan hidup bersama keluarga di masa purnabakti, tapi harus menerima amanah melayani masyarakat.
Menerima amanah sebagai Wagub Kaltara adalah pengkhianatan keputusan untuk tak lagi terjun ke dunia politik birokrasi. Bukan hanya ingin sepenuhnya bersama keluarga, alasan utamanya adalah kesadaran pentingnya regenerasi guna memperkuat eksistensi berbangsa dan bernegara. Akhirnya muncul pertimbangan, jangan sampai kesempatan yang kita miliki untuk memperjuangkan kepentingan rakyat menjadi kekecewaan di akhir hidup ini.
Mengkhianati keputusan sendiri adalah keikhlasan berkorban untuk melayani tanpa melihat kedudukan, jabatan, dan materi. Harapan meluruskan arah pembangunan Kaltara jauh lebih berharga dari ambisi jabatan. Kesiapan menerima amanah inilah konsekuensi dari ketulusan berkorban: melepas kesenangan bersama keluarga demi kepentingan rakyat Kaltara.
Dengan keputusannya, Yansen ingin berjuang untuk memperkuat kesadaran etika politik pembangunan yang menempatkan manusia sebagai pelaku dan tujuan pembangunan. Harapannya, terbentuk karakter dan kepribadian bangsa yang mandiri dalam semua sendi kehidupan dan berdaulat di kancah pergaulan dunia. Dengan begitu, setimpalkah harga pengkhianatan Yansen demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Inilah tanggung jawab moral semua pribadi yang sadar akan harga dirinya sebagai warga negara Indonesia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku