Pembaharuan hukum Islam (Islamic Law, Reform, Islamic Law Compilation). Dalam konteks Kompilasi Hukum Islam, pembaharuan hukum Islam dipandang sebagai amanah konstitusi negara untuk menggantikan produk-produk hukum kolonial Belanda yang masih berlaku dan untuk menggantikan beberapa produk hukum yang dipandang tidak sesuai dengan tuntutan zaman. Pembaruan adalah upaya menghidupkan ajaran agama, menyebarkan dan mengembalikan kepada bentuk aslinya pada masa salaf pertama. Pembaruan demikian mencakup pula upaya memelihara teks-teks suci keagamaan yang benar dan otentik agar terhindar dari intervensi manusia. Upaya pembaruan harus diimbangi dengan suatu metode yang benar dalam memahami teks-teks suci dan pemahaman. Buku ini berawal dari seminar nasional yang diadakan oleh PPHIMM dan IKAHI PM Surabaya yang mengambil tema "Optimalisasi Peranan Peradilan Agama dan Masyarakat Madani dalam Perspektif Pembaharuan Hukum Islam di Bidang Penegakan HAM dan Penyetaraan Gender" yang dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2014 di Surabaya. Seminar tersebut menghasilkan sejumlah gagasan besar yang tertuang dalam makalah yang dipresentasikan narasumber utama dan beberapa makalah pembanding. Isi dalam buku ini dibagi empat bab, yaitu: Bab 1: Peranan Pengadilan Agama dalam Perspektif Pembaharuan Hukum Islam di Bidang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bab 2: Putusan Hakim Sebagai Wadah Pembaharuan Hukum Bab 3: Metode Pembacaan Teks Secara Makro (Hermeneutika) Bab 4: Penanganan Hukum yang "Berpihak" Guna Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender