Bisakah Anda menilai buku dari sampulnya? Apakah sahabat di kala sulit benar-benar sahabat sejati? Apakah cinta menaklukkan segalanya? Dalam Mengapa Kita Sering Salah Paham, Eric Barker menyelami berbagai pepatah kuno dengan memanfaatkan sains untuk mengungkap kebenaran tentang hubungan manusia. Dengan menggabungkan cerita yang menarik dan humor, juga dobrakan terhadap pandangan konvensional, Barker menjelaskan apa saja kesamaan teknik negosiasi sandera dan pertengkaran dalam pernikahan, bagaimana seorang penipu ulung berbohong untuk mencapai karier sepak bola profesional selama 20 tahun, dan mengapa orang-orang yang memiliki pandangan yang sangat bertentangan dengan pandangan kita sebenarnya berpotensi menjadi teman terdekat dan paling tepercaya. Buku ini penuh dengan kisah-kisah yang layak diacungi jempol tentang detektif wanita terhebat yang pernah hidup, pembohong paling sukses yang pernah membuka mulutnya, kuda-kuda genius, pertapa pencuri, bahaya ingatan yang sempurna, dan plasebo. Dengan memanfaatkan bukti terbaik yang tersedia, Barker menganalisis berbagai sisi masalah sebelum memberikan kesimpulan. Apa yang ia temukan mengejutkan, berlawanan dengan intuisi, dan akan mengubah cara Anda berinteraksi dengan orang-orang di sekitar Anda; tepat saat Anda sangat membutuhkannya. Tentang Penulis: ERIC BARKER berhenti memperhatikan kelas fisika ketika bahasan mengenai tabrakan mobil usai, dan kehilangan minat belajar biologi setelah bahasan seks selesai. Walaupun begitu, ia menulis tentang sains. Ia berkuliah di University of Pennsylvania, sekolah yang membanggakan kemampuannya mengubah anak nakal yang egois menjadi orang dewasa berpendidikan. Ia lalu pindah ke Hollywood, kota yang membanggakan kemampuannya mengubah orang dewasa berpendidikan menjadi anak nakal yang egois. Blognya, Barking Up the Wrong Tree, memberikan jawaban-jawaban berbasis bukti dan wawasan dari ahli mengenai bagaimana cara menjadi luar biasa dalam kehidupan. Lebih dari 500.000 orang sudah berlangganan buletinnya. Buku pertamanya, Barking Up the Wrong Tree, menjadi salah satu buku terlaris versi Wall Street Journal dan telah diterjemahkan dalam lebih dari 18 bahasa. Eric sudah berbicara di MIT, Yale, Google, Komando Sentral Amerika Serikat (CENTCOM), NASDAQ, dan Pusat Pelatihan Olimpik. Ia sudah melakukan bermacam-macam hal yang keren dan mengesankan… tetapi cukup tentang dia: bagaimana kabar Anda?