Devosi Kerahiman Ilahi adalah devosi kepada cinta belas kasihan Allah yang tak terbatas kepada umat-Nya. Melalui devosi Kerahiman Ilahi itu, kita juga bersedia menjadi bejana-bejana kerahiman-Nya. Menjadi bejana kerahiman-Nya berarti bersedia untuk memberikan belasih kasih-Nya mengalir melalui diri kita bagi orang-orang yang membutuhkannya. Devosi Kerahiman Ilahi tidak pernah dipisahkan dengan penghormatan kepada Lukisan Kerahiman Ilahi. Lukisan tersebut memancarkan Kerahiman Allah. Kerahiman Allah itu dilambangkan dengan dua sinar, yaitu warna merah dan warna pucat, yang memancar dari hati Tuhan Yesus. Kedua sinar itu melambangkan Darah dan Air: Sinar merah melambangkan Darah yang adalah hidup bagi jiwa-jiwa dan Sinar pucat melambangkan Air yang menguduskan jiwa-jiwa. Kerahiman Ilahi dibuka dengan tombak yang menusuk lambung Tuhan Yesus. Kerahiman Ilahi itu memancar dalam darah dan air Tuhan melalui lambung-Nya. Darah dan Air dari hati Tuhan Yesus itu memberi kehidupan kepada jiwa-jiwa karena jiwa-jiwa itu telah dikuduskan-Nya. Rahmat belas kasih Allah itu berlimpah dan disediakan bagi jiwa-jiwa. Jiwa-jiwa dipanggil untuk terus menerus menimbanya. Timba dari sumur belas kasih Allah itu adalah Lukisan Kerahiman Ilahi dengan tulisan ‘Yesus, Engkau Andalanku’. Mereka yang telah membaca seluruh Buku Harian Faustina tentu menyadari bahwa isinya sangat kaya. Jumlah temanya sulit dihitung. Di sini hanya disebutkan beberapa tema sebagai ilustrasi, yaitu: kemuliaan, derita, kebaikan, jiwa, anak, pendosa, takut, rahmat, sengsara, keinginan, hati, dunia, mengandalkan, kehendak Allah, kerahiman, doa, kemalangan, dan sebagainya. Allah tetap berkarya, dan Ia berkarya bukan hanya dalam batas-batas Gereja. Berkali-kali ditegaskan oleh-Nya bahwa Ia sungguh menghendaki agar kerahiman dan kebaikan Hati-Nya dikenal oleh seluruh dunia, konkretnya oleh semua orang, bahkan diterima oleh mereka. Oleh karena itu, buku ini disusun sebagai contoh yang tidak sempurna untuk menghimpun berbagai sabda Yesus maupun kata-kata Faustina menurut sejumlah tema yang jelas. Ada sepuluh tema yang dibahas dalam buku ini, yaitu: Karya Kerahiman Ilahi, Yesus yang Disaksikan Faustina, Faustina Melihat Yesus, Lautan Kerahiman, Jam Kerahiman, Darah dan Air, Keinginan-Keinginan Yesus, Para Malaikat, Merenungkan, dan Memaklumkan.