Dian Yuni Pratiwi
Menanti Pagi

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Kapan terakhir kita merasakan menanti pagi? Kebanyakan kita justru melewatkannya. Mbak Dian dalam novel ini bercerita dengan manis, menghibur, namun membuat pembacanya penasaran. Membuat siapa pun yang menyelesaikan membaca novel ini akan menjadi seorang penanti pagi yang setia.
SINOPSIS
Kejadian itu terus menghantui pikiran Nara. Perlakuan ayahnya kepada sang ibu di masa lalu membuatnya trauma. Meski kini usianya sudah menginjak kepala tiga, ia masih sulit menerima keberadaan laki-laki di hatinya. Tawaran menikah yang datang berkali-kali pun ditampiknya dengan bermacam alasan.
Namun, sekeras apapun hati, akhirnya Nara menyadari kesalahannya. Ia pun berdamai dengan masa lalunya. Ia maafkan ayahnya dan mulai berikhtiar menyambut jodohnya. Namun, rupanya ikhtiar itu tidak semudah yang ia bayangkan. Berulang kali ia berusaha, sesering itu pula ia temui kegagalan. Pertemuannya dengan Arka dan Wibi seakan pagi hari yang memberikan sejuta harapan. Namun, nyatanya harapan itu bak embun yang menguap sebatas angan. Untungnya masih ada Ibu, Ai, dan Bintang yang terus memberikan motivasi, menguatkan hatinya untuk terus berjuang dalam ketaatan dan kesabaran.
Lantas, apa lagi ikhtiar yang dilakukan oleh Nara setelah kegagalan-kegagalan yang ia temui? Akankah jodoh itu datang menghampirinya?
DETAIL
Jumlah Halaman : None
Penerbit : Tiga Serangkai
Tanggal Terbit : 1 Mar 2018
Berat : 0.300 kg
ISBN : 9786020894997
Lebar : 14 cm
Bahasa : Indonesia
Panjang : 20cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku