Gramedia Logo
Product image
Product image
Hariadi Kartodihardjo

Memulihkan Keanekaragaman Hayati : Ekologi Politik Sumber Daya Alam Indonesia

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Umat manusia telah sangat makmur dalam beberapa dekade terakhir, namun cara yang ditempuh mencapai kemakmuran itu menimbulkan kerugian yang menghancurkan sumber daya alam, terutama keanekaragaman hayati (kehati), yang sesungguhnya merupakan fondasi kehidupan. Tingkat kepunahan kehati global sekitar 100 hingga 1.000 kali tingkat kepunahan rata-rata selama puluhan juta tahun terakhir dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Fakta berkurangnya kehati maupun ekosistem sumber daya alam tersebut akan membuat manusia dan segenap makhluk hidup menderita. Penderitaan manusia berkepanjangan ini sebagian besar berakar dari krisis pembangunan ekonomi yang berfokus pada pertumbuhan tanpa memperhatikan batas kemampuan bumi. Penguasaan sumber daya alam yang terpusat pada sekelompok ‘elite’ ekonomi-politik mendorong pola produksi dan konsumsi menjadi semakin tidak terkendali, yang akhirnya menghadirkan ancaman bencana lingkungan. Begitu pula keadaan di negeri ini. Hikayat pembangunan Indonesia – sebagaimana di belahan dunia lain –juga penuh dengan cerita tentang rusaknya hutan dan lingkungan hidup (ekologi) ketika harus bertarung melawan kepentingan dan kekuatan ekonomi. Pada setiap kontestasi pilihan antara pembangunan ekonomi atau pelestarian hutan, faktor ekonomi hampir selalu berhasil menang atau dimenangkan. Sementara, ekologi dan lingkungan hanya menjadi pilihan ke-2 atau ke-4, atau bahkan sering kali yang terakhir. Di sinilah pentingnya pembangunan ekonomi yang mempertimbangkan daya dukung alam. Terkait dengan hal ini, kita bisa membaca buku berjudul: Memulihkan Keanekaragaman Hayati: Ekologi Politik Sumber Daya Alam Indonesia, yang ditulis berbasis pengalaman Yayasan KEHATI selama 30 tahun sebagai lembaga ‘grant making’ di bidang konservasi keanekaragaman hayati. Dalam kurun waktu itu, lembaga ini berjuang dan bergerak dengan cara berbeda dari kebanyakan LSM lingkungan di Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, November 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.
Detail Buku