Sejarah kehidupan dibentuk lewat perubahan. Perubahan-perubahan besar dalam cara hidup, politik, perang, ideologi, dll. telah membentuk dunia hingga saat ini. Dewasa ini, dunia sedang menghadapi disrupsi yang dipicu perkembangan pesat teknologi digital, memuncaknya ketidakpastian ekonomi dan politik, perubahan iklim, kehadiran artificial intelligence, dan berbagai masalah lain. Ke mana disrupsi ini mengarahkan kehidupan? Apakah kehidupan akan membaik atau malah menuju kehancuran? Apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang butuh direfleksikan manusia masa kini. Untuk mendukungnya, Bagian Pertama buku ini membahas moralitas sebagai salah satu tolok ukur yang sangat menentukan ke mana dunia ini bergerak. Apakah moralitas bergerak menguat atau justru terdegradasi? Apa akar masalahnya? Bagian Kedua memberi usulan solusi untuk mengantisipasi akar masalah yang meliputi usulan abstrak, personal karena menyangkut keimanan, hingga yang konkret karena dapat diupayakan, diuji, dan diukur secara kolektif. Selling Point: - Penulis ahli di bidangnya (S-3 Filsafat ditempuh Penulis di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta) . - Sudah menulis banyak buku, jurnal penelitian, dan artikel. - Buku-buku lain karya Penulis: Manusia Utuh (Kanisius, 2014), Awam Mau ke Mana (Kanisius, 2016), Mungkinkah Bumi Tanpa Humus (Kanisius, 2017), Bergulat dengan Usia (Kanisius, 2021), Kita Diutus: Sebuah Refleksi atas Perutusan Awam Katolik di Masa Kini (Kanisius, 2022), dan Menata Nalar Memahami Kebenaran (Kanisius, 2022). Profil Penulis: Hendro Setiawan lahir di Semarang tahun 1965. Menyelesaikan S-1 Teknik Sipil di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, lulus tahun 1988. Penulis melanjutkan pendidikan S-2 Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT Surabaya, lulus tahun 1998. Pendidikan S-3 Filsafat ditempuh Penulis di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, lulus tahun 2013. Selain berwiraswasta, Penulis juga menjadi dosen tetap di Sekolah Tinggi Teologi Sriwijaya Palembang. Buku yang pernah diterbitkan, antara lain Manusia Utuh (Kanisius, 2014), Awam Mau ke Mana (Kanisius, 2016), Mungkinkah Bumi Tanpa Humus (Kanisius, 2017), Bergulat dengan Usia (Kanisius, 2021), Kita Diutus: Sebuah Refleksi atas Perutusan Awam Katolik di Masa Kini (Kanisius, 2022), dan Menata Nalar Memahami Kebenaran (Kanisius, 2022). Beberapa jurnal penelitan dan artikel juga telah dipublikasikan.