Kepedihan adalah sebuah pisau yang menusuk hingga ke urat nadi dan membacanya adalah sebuah jalan menuju pintu keluar. Puisi-puisi dalam buku ini pendek namun menyayat-nyayat emosi. Khusus ditujukan bagi mereka yang sedang jatuh cinta dan patah hati. Buku dari Adi K ini membahas tentang pedihnya hati yang terluka karna tak bisa lagi bersama. Buku ini berisi puisi-puisi yang sederhana tapi memiliki makna yang sangat mendalam. Ini merupakan menjadi ciri khas puisi Adi K, karena diksi yang ia pilih adalah bahasa umum dan ringan. Jadi tidak akan sulit untuk memahami maknanya. Ilustrasi yang ada di dalam buku ini juga sangat bagus. Membuat pembaca jadi lebih mendalami nuansa dari setiap puisinya. Sinopsis Danau itu mengemas kepedihanmu riak risau tawamu lemau tatapmu yang jauh —dan tak pernah kembali serta satu dua langit jatuh merisak malam-malam tenang menyuruk silam kenangan kekal lekap kepedihan. "Tergesa || Di buku yang tak pernah lepas dari genggamanku, kau membaca masa laluku dengan tergesa-gesa. Aku pun segera menghentikanmu sebelum kau melewatkan sebuah kalimat yang sangat penting, atau malah, berhenti di paragraf yang salah." (Halaman 24) "Yang membuatku menangis bukanlah rindu, tapi percakapan-percakapan dengan diriku sendiri yang tak lagi seperti dulu" (Halaman 116) Detail Penulis Adi K. Jumlah Halaman 176 Penerbit Elex Media Komputindo Tanggal Terbit 2 Sep 2019 Format Hard Cover Berat 0.3 kg ISBN 9786230004476 Lebar 10.0 cm Panjang 15.0cm