M. Aan Mansyur
Memasihkan yang Pernah
Deskripsi
Percakapan adalah salah satu perihal paling manusiawi, dan memanusiakan, yangỗişa kita lakukan untuk mengalami kehidupan dengan baik. Kita, melalui percakapan, belajar menyatakan pikiran dan saling mendengarkan. Kita mengembangkan empati dan melatih kesetaraan. Kita mengalami kegembiraan karena didengarkan dan dipami.
Namun, di kehidupan baru yang dimediasi teknologi komu a perlahan kemauan dan kemampuan melakukan percakapan. Di tengah kerabat dan orang-orang tercinta dan rekan-rekan kerja, kita kerap lebih memilih wajah ke layar komputer atau telepon genggam masing-masing alih-alih satu sama lain.
Memasihkan yang Pernah berisi serangkaian kartu, foto dan puisi, yang bisa untuk bermain dan menikmati keindahan sederhana dari percakapan. ini merupakan eksperimen untuk mengamati dan mengalami hubungan tegangan antara citra visual dan citra verbal; usaha sederhana untuk mempercakapkan manusia kita dengan dunia di sekitarnya; upaya kecil untuk menghadirkan pad bersamaan pameran foto dan pementasan puisi di ruang-ruang yang lebih terbuka digunakan Permainan dar dan kehilangan sahabat, di antara menghadapkan kepada wajah setara.
Buku ini menawarkan cara kreatif untuk "mempercakapkan" diri kita dengan cara yang lebih dalam. Lebih dari sekadar teks, puisi dalam buku ini menjadi medium yang memungkinkan kita menggali emosi, refleksi, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri sendiri dan hubungan dengan dunia. Ini juga mengundang kita untuk menyatukan aspek visual dan verbal dalam satu kesatuan yang harmonis, menciptakan pengalaman yang tak hanya membaca, tetapi juga merasakan.
Dengan begitu, buku ini menerangi jalan menuju kembali kepada arti sejati dari percakapan, menjembatani kesenjangan antara dunia teknologi yang canggih dan hakikat kemanusiaan kita. "Memasihkan yang Pernah" adalah panggilan untuk merayakan percakapan dalam segala bentuknya, memadukan gambar dan kata-kata dalam keharmonisan, dan menjadikannya alat untuk menjalin kembali hubungan dan pengalaman bermakna dalam dunia yang terus berubah.
Baca Selengkapnya
Detail Buku