Cerita-cerita bertemakan lingkungan hidup, utamanya gambut dan mangrove, jarang sekali mendapatkan perhatian publik. Media yang diharapkan mampu mengangkat isu ini ke permukaan, ternyata menghadapi kendala yang tak mudah. Sering kali, cerita-cerita lingkungan hidup punya lokus yang terlampau jauh untuk digapai. Alhasil, isu gambut dan mangrove tak banyak dilirik orang. Padahal, dua ekosistem ini adalah tulang punggung bagi usaha Indonesia memerangi krisis iklim yang sedang terjadi. Sebagai pihak yang setiap hari berurusan langsung dengan masyarakat, kami banyak menemukan kisah-kisah unik yang jarang diceritakan. Ada cerita mengenai tradisi Tonotwiyat yang berfungsi untuk melindungi hutan mangrove di Papua atau cerita mengenai pemanfaatan tumbuhan endemik lahan gambut yang mendatangkan rezeki bagi masyarakat di Kalimantan Selatan. Buku ini hadir sebagai pemantik kesadaran masyarakat yang lebih luas tentang upaya-upaya dari masyarakat lokal dari ujung Pulau Sumatra hingga Papua untuk melindungi ekosistem gambut dan mangrove yang setiap hari menghadapi ancaman perusakan. **** Manfaat Membaca Buku Ini: Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Membaca karya sastra dapat membantu kita mengembangkan kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasi informasi. Mengembangkan imajinasi: Buku ini dapat merangsang imajinasi dan kreativitas kita. Menemukan kedamaian batin: Dengan merenungkan cerita-cerita yang menyentuh, kita dapat menemukan kedamaian batin dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita. Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang ingin: Mencari makna dalam hidup: Bagi mereka yang merasa perlu merenung dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial. Mengembangkan kreativitas: Bagi mereka yang tertarik dengan dunia seni dan sastra. Menghubungkan dengan orang lain: Bagi mereka yang ingin memahami pengalaman hidup orang lain dan membangun empati.