Gramedia Logo
Product image
Agus Sudibyo

Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital

Format Buku
Deskripsi
Transformasi digital sudah kian berkembang pesat dengan berbagai manfaat dan akibat buruknya. Sebagai dampak negatif, telah terjadi ketimpangan dalam hubungan antara media massa di Indonesia dan platform digital global. Banyak media massa nasional makin kehilangan kemandirian dan kekuatan untuk menjangkau masyarakat. Media massa nasional harus memiliki strategi lain di luar kolaborasi dengan platform digital dalam mendistribusikan konten, meraih pendapatan, dan mengelola hubungan dengan pengguna. Selain itu, negara harus terus berpihak kepada pers nasional, dengan menciptakan regulasi yang mengatur iklim bisnis media yang sehat dan kompetitif. Platform digital global yang ada di tanah air harus didorong untuk lebih bertanggung jawab di depan hukum atas informasi dan proses komunikasi publik yang telah mereka fasilitasi serta manfaatkan. Sebab, keberlanjutan bisnis media memiliki dampak langsung terhadap kualitas jurnalisme dan ruang publik suatu negara. Buku Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital mengidentifikasi berbagai masalah dan langkah-langkah yang mesti diambil para penerbit, wartawan, asosiasi media, serta pemerintah untuk menghadapi keadaan-keadaan disruptif dalam konteks hubungan dengan para raksasa platform digital global. Profil Penulis : AGUS SUDIBYO lahir di Malang, 8 Juni 1974. Dia anggota Dewan Pers periode 2019–2022 dan anggota Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, serta menjabat Head of New Media Research Center di Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Jakarta. Agus menyelesaikan S1 di Ilmu Komunikasi Fisipol UGM pada 1998 dan S-2 di Magister Filsafat STF Driyarkara, Jakarta, pada 2011 dengan tesis tentang “Pemikiran Politik Hannah Arendt”. Selanjutnya, dia meraih gelar doktor dengan mempertahankan disertasi tentang “Keadaan Darurat (State of Exception) Giorgio Agamben” dengan predikat cum laude pada Program Doktor STF Driyarkara, Jakarta, Desember 2017. Disertasinya diterbitkan dengan judul Demokrasi dan Kedaruratan: Memahami Filsafat Politik Giorgio Agamben (Marjin Kiri, 2019). Pengalaman Agus Sudibyo sebelumnya yaitu sebagai analis media di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Jakarta, pada 1999–2006; Wakil Direktur Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET), Jakarta, pada 2006–2011; dan Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers, Dewan Pers, pada 2010–2013. Dedikasinya berbuah penghargaan Press Freedom Award dari Aliansi Jurnalis Independen dan DRSP-USAID pada 2007. Buku-buku yang pernah ditulis Agus Sudibyo di antaranya: 1) Citra Bung Karno: Analisis Berita Pers Orde Baru (Yogyakarta: Bigraf Publishing, 1999); 2) Politik Media dan Pertarungan Wacana Isi MEDIA MASSA NASIONAL FINAL.indd 292 23/11/22 10.48 Tentang Penulis • 293 (Yogyakarta: LKiS, 2000); 3) Kabar-Kabar Kebencian: Prasangka Agama di Media Massa (Jakarta: ISAI, 2001; bersama Ibnu Hamad dan Muhammad Qodari); 4) Ekonomi Politik Media Penyiaran (Yogyakarta: LKiS-ISAI, 2004); 5) Kebebasan Semu: Penjajahan Baru di Jagad Media (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010); 6) Politik Otentik: Manusia dan Kebebasan dalam Pemikiran Hannah Arendt (Jakarta: Marjin Kiri, 2012); 7) 50 Tanya Jawab tentang Pers (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia dan Astra Internasional, 2013); 8) Strategi Media Relations (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia dan Astra Internasional, 2013); 9) 34 Prinsip Jurnalisme Lingkungan (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia dan Aqua Group, 2014); 10) Strategi Media Relations (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2014); 11) Etika Jurnalisme Migas: Panduan untuk Wartawan (Jakarta: Total E&P dan PWI, 2015); 12) Jurnalisme Ramah Pariwisata (Jakarta: Kementerian Pariwisata dan SMSI, 2019; sebagai editor); 13) Jagat Digital: Pembebasan dan Penguasaan (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2019); 14) Tarung Digital: Propaganda Komputasional di Berbagai Negara (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2021); dan 15) Dialektika Digital: Kolaborasi dan Kompetisi Antara Media Massa dan Platform Digital (Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2022).
Detail Buku