Gramedia Logo
Product image
Ishadi S.K.

Media & Kekuasaan: Televisi Di Hari-Hari Terakhir Presiden Soeharto

Deskripsi
Bagaimana dinamika dan pergolakan yang terjadi pada newsroom stasiun-stasiun televisi milik “Keluarga Cendana” dalam pemberitaan aksi-aksi demonstrasi mahasiswa yang sudah berlangsung tiga bulan, yang berakhir dengan lengser-nya Presiden Soeharto pada Mei 1998? Jajaran redaksi Indosiar, SCTV, dan RCTI yang awalnya masih mencoba membela Soeharto lewat kebijakan pemberitaannya akhirnya memberontak, Mereka pun ikut menyiarkan aksi-aksi demonstrasi yang menyerang Sang Presiden. Ishadi SK mendeskripsikan dan menganalisis dengan cermat berbagai ketegangan yang terjadi di antara newsroom dan wakil pemilik di tiga stasiun itu, sampai akhirnya para wakil pemilik tidak mampu lagi mengendalikan isi pemberitaan. Artinya, Presiden Soeharto justru dijatuhkan oleh televisi-televisi yang berada di bawah kendalinya sendiri. Sebab, menurut Ishadi, tanpa ketiga stasiun televisi swasta itu reformasi mungkin tidak akan terjadi. Buku Media & Kekuasaan: Televisi Di Hari-Hari Terakhir Presiden Soeharto ini mengungkap apa yang terjadi baik di depan layar dan di belakang layar menjelang era reformasi. Penulis melihat dan mengamati bahwa kontrol televisi itu ternyata tidak sempurna sehingga televisi juga bisa membuat sejarah sekaligus mencatatnya. Informasi lain: Judul: Media & Kekuasaan: Televisi Di Hari-Hari Terakhir Presiden Soeharto Penulis: Ishadi SK Jumlah Halaman: 286 Format: Soft Cover Bahasa: Indonesia Tanggal Terbit: 24 Maret 2014 Penerbit: Penerbit Buku Kompas Berat: 0.3 kg Dimensi: 15 x 23 cm ISBN: 9789797098100
Detail Buku