Emha Ainun Nadjib
Markesot Belajar Ngaji

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Tentang Penulis
Emha Ainun Nadjib, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada tanggal 27 Mei 1953, sebagai anak keempat dari 15 bersaudara. Ia mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor dan meneruskan ke Universitas Gadjah Mada (hanya sebentar). Pada 1970 - 1975 hidup menggelandang di Malioboro, Yogya, ketika belajar sastra kepada guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi. Dan pernah menjadi redaktur harian Masa Kini (Yogyakarta), pemimpin Teater Dinasti (Yogyakarta), dan grup musik Kyai Kanjeng hingga kini.
Sinopsis
Apa yang ingin disampaikan Cak Nun melalui bukunya ini? Sebagai budayawan sekaligus pekerja sosial, Cak Nun ingin memberikan kado cinta kepada sesama manusia, sesama hamba Allah, dan sesama Bangsa Indonesia. Kado cinta akan menghapuskan nuansa kebencian, menyingkirkan prasangka dan fitnah. Dengan kado cinta memberikan pencerahan, silaturahmi, kemesraan budaya, empati masyarakat, peneguhan nasionalisme.
Benda, jasad, dan segala yang kasat mata pun, tak sanggup aku jangkau biar hanya seserpih. Iqra`-ku buntu. Manusia menyepakati satuan-satuan. Namun, ilmu dan pengetahuan tak akan pernah menjangkau ujung ruang dan waktu yang pemahamannya manusia rekrut melalui satuan-satuan. Manusia dikurung di dalam penjara bernama cakrawala, angkasa, tak terhingga. Manusia memprasangkai tata surya, galaksi, misteri alam semesta. Mereka kemudian diganggu oleh probabilitas bahwa jumlah alam semesta yang satu saja pun tak terjangkau—mustahil hanya satu. Bagaimana jika ternyata tak terhingga pula?
Detail Produk
Penulis: Emha Ainun Nadjib
Penerbit: Bentang Pustaka
ISBN: 9786022915164
Terbit: 28 Januari 2019
Halaman: 233 halaman
Lebar: -
Berat: 0.22 kg
Baca Selengkapnya
Detail Buku