Ibw Widiasa Keniten
Manukan: Sidang Para Burung Karya Ida Pedanda Gde Ktut Abah

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Geguritan Manukan ditulis dalam sebuah buku tulis beraksara Bali mengisahkan kehidupan burung. Dunia burung di Manukan dan dunia burung di Pakagan. Cangak (bangau) tokoh sentral dan sebagai penguasa di Manukan. Seorang raja muda yang belum berumah tangga. Sebagai penguasa di Manukan, Cangak dikelilingi oleh para abdi (pejabat-pejabat) dengan beragam karakter dan dengan beragam kepentingan.
Cangak sangat ingin berumah tangga terlebih lagi setelah mendengar Putri Raja Siyung (beo) di kerajaan Pakagan amat cantik. Konflik terjadi saat utusan yang disuruh meminangkan ternyata ditolak. Keduanya mengadu kekuatan. Para utusan dapat dikalahkan dan dimaafkan oleh Putri Siyung. Jiwa memaafkan tumbuh di hati tokoh yang merasa memenangkan sebuah konflik. Jiwa-jiwa memaafkan inilah perlu terus dikembangkan sehingga setiap konflik dapat diselesaikan dengan memerhatikan nilai-nilai kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut misalnya, kalah tidak merasa dicederai dan yang menang tidak merasa berkuasa atas yang kalah.
Banyak hal yang bisa dipetik dari geguritan Manukan ini misalnya, mengenai kepemimpinan, karakter pejabat, nilai-nilai sosial-religius, mistis, nilai pendidikan, sikap seorang perempuan, sikap saling mengasihi, dan lain-lain.
Informasi Buku:
Penulis : IBW Widiada Keniten
Penerbit : Pustaka Ekspresi
Tanggal Terbit : 20 November 2015
Jumlah Halaman : 156 halaman
Bahasa : Indonesia
ISBN : 9786027610552
SKU : 205763248
Widht : 15 cm
Height : 23 cm
Weight : 0,15 kg
Jenis Cover : Soft cover
Baca Selengkapnya
Detail Buku