Laboratorium dan bengkel praktik sangat diperlukan sebagai sarana maupun prasarana oleh pihak sekolah sebagai tempat pembelajaran untuk peserta didik melakukan eksperimen dan praktek, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Laboratorium dan bengkel praktik harus dipelihara dan dikelola oleh pihak sekolah karena sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan ataupun proses belajar peserta didiknya. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.: 134/0/1983, tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pendidikan Tgl. 5 Maret 1983, yang dimaksud dengan Laboratorium/studio adalah sarana penunjang jurusan dalam studi yang bersangkutan, dan sumber unit daya dasar untuk pengembangan ilmu dan pendidikan. Berbagai sekolah saat ini memiliki laboratoriumnya tersendiri untuk menunjang pembelajaran. Laboratorium dan bengkel praktik yang ada di sekolah tentu menjadi sebuah tempat untuk para murid dan guru melakukan proses belajar-mengajar dengan melakukan eksperimen atau praktek. Laboratorium sekolah tentu menjadi sebuah tempat yang penting bagi sebuah sekolah, karena sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan ataupun proses belajar-mengajar antara murid dan guru pengajar. Buku ini dapat menjadi acuan dalam melakukan manajemen terhadap pemeliharaan laboratorium sekolah. Pemeliharaan laboratorium tentu perlu dilakukan agar proses peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa tidak terganggu, dan juga pemeliharaan laboratorium dengan bengkel praktik sekolah akan mempengaruhi kualitas pendidikan serta proses belajar-mengajar yang diadakan di sekolah.