Sinopsis Berada di tengah-tengah hutan, tentu tak pernah disangka terdapat kehidupan. Namun bagi saya desa ini adalah sebuah keluarga yang penuh kehangatan, terus memberi inspirasi untuk meraih kemuliaan hidup. Di sinilah saya dan para sahabat belajar agama, dari langgar ke langgar, rumah ke rumah hingga madrasah. Walhasil, di tengah hutan itu setiap malam tak pernah sepi dari aktivitas keagamaan warga desa yang sangat sederhana. Di sebuah rumah sederhana, bersama malam yang terus beranjak gelap, saya dan beberapa sahabat kecil tengah mengaji Alquran. Di hadapan kami seorang Ustadz tengah member pelajaran dengan penuh keikhlasan, setidaknya ia tak pernah meminta bayaran, namanya Pak Zaeni. – Al-Haramayn asy-Syarifain, begitulah sebutan untuk dua Kota Suci Makkah dan Madinah. Para ulama menyebutnya sebagai Tanah Haram, yaitu dua kota suci yang di dalamnya tertanam nilai nilai luhur manusia sebagai makhluk mulia. Manusia diperintahkan untuk tidak melanggar tersebut, karena jika dilanggar maka itu akan meruntuhkan kehormatannya sebagai khalifah di muka bumi. Tanah Haram disesaki kisah para pendaki spiritual yang menikmati momen terindahnya untuk berjumpa dengan sang kekasih. Ada kisah tentang mereka yang terlahir kembali setelah terjerumus dalam kelamnya dosa dan kesalahan. Ada pula kisah tentang jiwa-jiwa yang pernah merasakan getirnya putus asa lalu menemukan kembali kehidupannya lebih bahagia dan optimis. Dari dua kota suci ini pulalah lahir para mujaddid, mujahid, dan ulama yang teguh mengawal Islam di negerinya masing-masing. Tanah Haram menyajikan pengalaman terindah tentang cinta, mengantarkan jiwa-jiwa terasing menemukan jalan pulang. Tak cukup kata untuk menggambarkan keindahannya, karena kemuliaan yang dipancarkan keduanya mengalahkan dunia dengan segala isinya. Informasi lainnya: Judul: Magnet Cinta Tanah Haram Cerita: Kang Jeje Tebal: 230 Halaman Tanggal terbit: April 2020 Format: Soft Cover Seri lainnya: