Gramedia Logo
Product image
Product image
Fenty Effendy

LYORA: Keajaiban yang Dinanti

free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Format Buku
Deskripsi
10 kali percobaan bayi tabung. 3 kali keguguran. Memulai di usia 37. Melahirkan di usia 44. “Lyora: Keajaiban yang Dinanti” adalah kisah bagaimana Meutya Hafid (mantan jurnalis yang pernah disandera di Irak, kini Ketua Komisi I DPR RI) dan suaminya berjuang mendapatkan buah hati. Sebuah cerita tentang daya hidup yang luar biasa. Buku ini sampai ke ranah publik karena keinginan berbagi, sharing feelings-non judgemental, yang akan membuka mata, wawasan, dan menjadi penyemangat para pejuang dua garis biru. Tidak hanya untuk calon ibu, tapi juga calon bapak karena yang menjalani program bayi tabung itu adalah suami dan istri. Bahkan, karena tradisi dan budaya, terikut pula di dalam upaya itu adalah orang tua hingga kakek-nenek dan teman-teman dari pasangan tersebut. Walaupun tekad dan semangat sama-sama kuat untuk punya anak, kalau tidak ditopang oleh pemahaman yang setara, konflik bisa terjadi, dan biasanya perempuan yang menjadi sasaran kesalahan. Perempuan yang bermasalah, paling bertanggung jawab terhadap kegagalan tersebut. Padahal, isu kesuburan saja sudah merupakan masalah besar, bahkan terbesar setelah komitmen pernikahan. Satu hal yang penulis garis bawahi dari empunya cerita Lyora., perempuan atau pasangan suami-istri yang ingin punya bayi tabung suka down duluan karena tidak banyak membaca. Bagi Meutya Hafid-mantan jurnalis yang pernah disandera di lrak dan kini Ketua Komisi I DPR RI membaca adalah sumbu motivasi. *** Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.
Detail Buku