Gramedia Logo
Product image
Puskim Kementerian PUPR

Lusi Sebagai Material Konstruksi

Format Buku
Deskripsi
Apa itu material bangunan dalam konstruksi? Hal tersebut adalah setiap bahan yang digunakan untuk tujuan menjalankan konstruksi. Banyak bahan alami yang digunakan untuk kepentingan itu, di antaranya seperti tanah liat, pasir, kayu dan batu, bahkan ranting dan daun telah digunakan untuk membangun bangunan. Saat ini material konstruksi tidak hanya berupa perangkat keras dalam penggunaannya, namun dibutuhkan sebuah ilusi dalam menciptakan sebuah karya yang mutakhir. Anamorfosis merupakan bagian dari teknik ilusi dalam kamus besar bahasa Indonesia kata ilusi merupakan kesalahan dalam persepsi atau memperoleh kesan yang salah mengenai fakta objektif yang disajikan oleh alat indera kita. Teknik ilusi sudah ada sejak zaman renaissance yang digunakan oleh seniman, pesulap, ilusionis, dengan tujuan untuk menghibur namun pada perkembangannya juga teknik ini diminati dan menjadi salah satu bagian dari karya arsitektural. Teknik ilusi diterapkan lewat kesan ruang dan struktur yang dapat dikendalikan dengan mengubah proporsi dan tampilan berbagai elemen bangunan. Terdapat jenis-jenis ilusi yang ditemukan dan telah dipraktikkan selama ratusan tahun oleh para arsitek dan perancang, di antaranya : Ilusi fisiologis adalah ilusi optik yang terjadi ketika kesan suatu gambar atau objek terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau melihat pola gambar tertentu dalam waktu yang agak lama, Ilusi ambigu merupakan ilusi yang terjadi saat suatu objek atau gambar ditafsirkan secara berlainan, atau dengan kata lain objek/gambar tersebut memiliki lebih dari satu makna/tafsiran, Ilusi distorsi merupakan ilusi optik yang terjadi jika terdapat distorsi (penyimpangan/pemutarbalikkan) pada ukuran, panjang atau sifat kurva. Ukuran, kelengkungan, pola, maupun panjang garis dari suatu gambar dapat didistorsi sedemikian rupa sehingga menimbulkan persepsi yang lain dari kenyataan yang sebenarnya, Ilusi skala merupakan ilusi optik yang memanipulasi penglihatan melalui skala subyek pada suatu obyek atau gambar. Ilusi ini mengadaptasi teknik ilusi distorsi, dimana ukuran panjang garis dan kurva dapat mempengaruhi skala obyek di sekitarnya, sehingga terlihat lebih besar atau kecil dari keadaan yang sebenarnya. 'Shakkei' atau 'lansekap yang dipinjam' adalah teknik ilusi yang digunakan di taman tradisional Jepang. Teknik ini telah dikembangkan dalam dunia fotografi dengan cara meminjam objek yang sebenarnya terletak jauh dari subjek foto, sehingga nampak dekat dengan subjek foto. Trompe l'oeil merupakan frase dalam bahasa Perancis yang berarti tipuan mata. Ilusi Trompe L’oeil didefinisikan sebagai penerapan 'teknik bergambar' dalam rangka untuk menguatkan persepsi bahwa gambar adalah sebuah realita. Buku “Ilusi Sebagai Material Konstruksi” akan menjelaskan secara lengkap mengenai ilusi yang merupakan bagian dari meterial konstruksi. Yuk segera dapatkan bukunya di Gramedia!
Detail Buku