Aurellia Sapphire
Logic vs Feelings

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Sering kali disebutkan bahwa perempuan lebih banyak menggunakan perasaannya, sedangkan laki-laki lebih banyak menggunakan logikanya. Dan karena itu juga perempuan kerap terjebak dengan perasaannya sendiri. Perempuan kerap menjadi pihak yang dirugikan dalam sebuah hubungan karena terlalu menuruti perasaannya. Padahal, perempuan bisa lebih bahagia ketika menggunakan perasaan dan logikanya bersama-sama. Mencegah menjadi seorang perempuan yang pasrah menerima rasa sakit.
Buku ini juga menghubungkan feminine energy dengan kemampuan perempuan untuk mengembangkan kualitas dirinya sendiri. Tujuannya agar perempuan bisa mendapatkan pasangan yang berkualitas sekaligus membangun sebuah hubungan yang berkualitas juga.
Never forget, Girls. Never settle for the less!
Keunggulan:
- Ditulis oleh seorang content creator dan public speaker yang mumpuni pada bidangnya.
- Membahas permasalahan-permasalahan yang biasanya dihadapi perempuan bersama pasangannya, dan bagaimana cara menghadapinya.
- Memberikan tips self-development feminine energy agar perempuan bisa mendapatkan pasangan yang berkualitas, mendapatkan perlakuan (treatment) yang juga berkualitas, dan mendapatkan hubungan yang lebih harmonis dan bermakna.
- Buku ini sangat tepat dibaca oleh perempuan-perempuan yang ingin mengubah mindset mereka terutama dalam menjalani hubungan dengan pasangannya, salah satunya dengan lebih mengerti tentang cara berpikir laki-laki.
Profil PENULIS:
Aurellia Sapphire adalah seorang content creator dan public speaker yang sudah menyadarkan dan menyelamatkan kewarasan banyak perempuan. Aurellia banyak menyuarakan bagaimana logika perempuan seharusnya bekerja lewat video-video dan tulisan-tulisanya di akun Instagram pribadinya @aurelliasapphire dan TikTok @sapphireaurellia. Melalui buku pertamanya yang berjudul Logic vs. Feelings, ia berharap suaranya bisa lebih terdengar agar perempuan bisa melatih logika tanpa menyingkirkan fitrahnya sebagai perempuan, yaitu memakai perasaan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku