Maria Isabel Sanchez Vegara
Little People Big Dreams: Steve Jobs

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Ungkap kehidupan tokoh-tokoh terkemuka di berbagai bidang. Semua menghasilkan karya luar biasa dan mereka memulainya sebagai anak-anak dengan mimpi besar! Sejak belia, Steve jatuh cinta pada keindahan komputer. Bukan karena tampilannya, melainkan karena kemampuannya untuk mengubah hidup manusia. Steve pun terdorong untuk menciptakan komputer yang dapat digunakan oleh semua orang. Hal itu menjadikannya salah satu investor paling berpengaruh di dunia! Di bagian belakang terdapat ringkasan hidup Steve, pebisnis yang visioner, lengkap dengan foto-fotonya.
Steve lahir pada 1955 di San Francisco, California. Orangtua kandungnya melepasnya untuk diadopsi keluarga Jobs ketika ia masih bayi. Steve pun menjadi putra Paul dan Clara. Paul adalah seorang masinis. Ia selalu mengajak Steve untuk menghabiskan waktu bersama di garasi setiap pulang sekolah. Mereka membongkar berbagai alat, misalnya radio, dan merakitnya kembali untuk mempelajari cara pembuatannya. Ketika usianya 12 tahun, pada suatu musim panas, Steve jatuh cinta pada komputer—yang pada saat itu berukuran sangat besar hingga cukup untuk mengisi sebuah ruangan. Di tahun yang sama, Steve berteman dengan Steve Wozniak. Keduanya menyukai peralatan elektronik. Wozniak adalah mahasiswa teknik, usianya beberapa tahun lebih tua ketimbang Jobs. Setelah lulus SMA, Steve berkuliah di Reed College. Namun, ternyata kuliah terasa sangat membosankan sehingga ia memutuskan untuk berhenti.
Kemudian, Steve bekerja di perusahaan gim Atari dan menabung uangnya untuk berkelana. Ia pun mengunjungi India. Di sana, para penganut Buddha Zen mempraktikkan falsafah-falsafah yang pernah Steve baca. Ketika Steve kembali ke California, dia membawa cara berpikir yang baru. Pada saat itu, Wozniak bekerja di Hewlett-Packard dan merancang sebuah komputer pribadi di tengah waktu luangnya. Steve pun mengajaknya untuk memulai bisnis bersama. Steve memiliki gagasan bahwa setiap orang harus memiliki akses ke sebuah komputer di rumahnya.
Di garasi Steve, Apple 1 tercipta. Itu adalah komputer pertama dari jenisnya, dan permulaan dari salah satu perusahaan teknologi paling sukses. Bertahun-tahun kemudian, Jobs menderita kanker dan meninggal pada usia 56 tahun. Akan tetapi, visi dan keberaniannya untuk mengikuti intuisi tetap hidup hingga saat ini.
Baca Selengkapnya
Detail Buku