Gramedia Logo
Product image
Product image
Maria Isabel Sanchez Vegara

Little People Big Dreams: Jane Goodall

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Ungkap kehidupan tokoh-tokoh terkemuka di berbagai bidang. Semua menghasilkan karya luar biasa dan mereka memulainya sebagai anak-anak dengan mimpi besar! Ketika Jane masih kecil, ayahnya memberinya sebuah boneka simpanse bernama Jubilee. Boneka itulah yang mengawali rasa cintanya pada hewan. Jane pun langsung mempelajari mereka di alam liar ketika ada kesempatan. Ia tinggal bersama simpanse di habitat alaminya. Jane menjadi terkenal berkat cara risetnya yang unik. Sekarang, Jane menginspirasi orang-orang di dunia untuk peduli pada hak asasi hewan. Di akhir buku terdapat ringkasan hidup Jane Goodall yang inspiratif, lengkap dengan foto-fotonya. Jane Goodall lahir di London, Inggris. Ketika berusia 1 tahun, ayahnya memberi boneka simpanse bernama Jubilee. Orang-orang mengira Jane akan takut pada boneka itu, tetapi nyatanya ia sangat menyukainya. Jubilee menjadi awal kecintaannya pada hewan. Sejak belia, Jane bercita-cita hidup di Afrika, di mana ia dapat memperhatikan dan menulis tentang hewan. Ibu Jane mendukung impiannya dan berkata bahwa Jane tak boleh menyerah. Namun, ketika Jane lulus sekolah, ia tak mampu berkuliah karena alasan biaya. Jadi, ia bekerja dan menabung uangnya untuk pergi ke Kenya, Afrika, pada 1975. Di sana, Jane bertemu seorang saintis penting bernama Dr. Louis Leakey. Karena sangat terkesan pada Jane, Louis pun menjadikan Jane asistennya. Kemudian, Jane pergi ke hutan suaka alam Gombe Stream National Park di Tanzania, tempat simpanse-simpanse hidup, untuk mempelajari kehidupan mereka di alam liar. Awalnya, mendekati simpanse untuk diamati cukup sulit. Namun, Jane menunggu setiap hari dengan sabar. Tak lama, mereka pun menerima Jane. Melalui pengamatan langsung, Jane menemukan beberapa fakta penting. Yang utama, Jane melihat simpanse menciptakan dan menggunakan berbagai alat, misalnya menggunakan batu untuk memecahkan kacang. Sebelumnya, hal itu dianggap hanya bisa dilakukan oleh manusia. Jane menunjukkan bahwa ada banyak persamaan antara primata dan manusia. Kemudian, Jane berkuliah untuk meraih gelar doktor dan menjadi ahli simpanse terkemuka. Sekarang, Jane mendedikasikan hidupnya untuk kegiatan konservasi dan pendidikan. Ia berpesan bahwa kita bisa melakukan perubahan untuk masa depan planet ini.
Detail Buku