Sejak menghapus blog tulisan miliknya dua tahun silam, Mirna menuliskan kembali kisahnya yang menantang ekspektasi semua orang ketika masih duduk di bangku SMA di Sekolah Internasional Lima. Mirna mengajak para pembaca untuk mengikuti isi pikiran seorang gadis 17 tahun, dengan prestasi dan reputasi terbaik, yang jatuh hati pada bintang bola basket sekolah bernama Oliver. Di antara begitu banyak hal yang dikuasainya, Mirna tidak tahu cara menyatakan rasa cinta kepada laki-laki yang disukainya itu. Dengan bantuan dari sahabatnya, Fany, Mirna membuka diri pada pengalaman yang baru dengan mendekati Oliver. Mirna pun mempelajari bahwa ketika ada pengakuan yang diterima, ada juga pengakuan yang harus diberikan olehnya. Prolog: Selamat datang di halamanku. Aku tidak tahu apa yang membuat kalian ingin membaca cerita ini, tapi aku sangat berterima kasih kepada kalian karena sudah membuat keputusan tersebut. Perkenalkan, namaku Mirna. Umurku 17 tahun dan aku adalah seorang murid pindahan. Bukan karena pekerjaan orangtua atau alasan lain yang bersifat eksternal. Aku berpindah sekolah akibat sesuatu yang aku tulis mengenai sekolah lamaku. Lebih tepatnya, tentang orang-orang di dalamnya. Jika kalian ingin mencari tulisan lama yang aku maksud, aku sudah menghapusnya. Sebagian orang menganggap aku bermasalah dengan melakukan hal tersebut. Banyak orang sampai bertanya, “Apa yang kamu sembunyikan?” Tidak ada. Aku hanya memutuskan untuk membuka lembaran baru. Kini, aku sudah berada di tempat yang berbeda dan memilih untuk terus maju tanpa menoleh ke belakang. Namun, aku mengerti. Tidak salah untuk berpikir kalau aku adalah orang yang problematik. Diriku setengah tahun yang lalu juga berpikir demikian. Selling Point: Karissa Aisha ada penulis muda berbakat yang berhasil menuliskan cerita remaja yang penuh gengsi dan pengakuan diri. Confess ini sudah terikat kontrak dengan Sinemart dan akan segera tayang dalam bentuk layar lebar.