Naofumi dipanggil ke dunia lain sebagai Pahlawan Perisai. Meski sudah menyelamatkan penduduk desa dari bencana misterius yang disebut “Gelombang”, ia tetap dicemooh oleh sang raja. “Apa hanya aku yang tetap dihina seperti ini …?” Tampaknya, dunia ini masih menjadi musuhnya. Suatu hari, Naofumi mencoba peruntungannya dengan membeli “Gacha Telur”, sebuah undian telur yang berisi monster. Naofumi pun mendapatkan seekor makhluk yang tampak seperti burung biasa dari spesies Filolial dan memberinya nama “Filo.” Namun, ternyata makhluk ini terus tumbuh dengan cepat, dan secara mengejutkan berubah menjadi seorang gadis muda bersayap! Bersama Raphtalia—gadis demi-human—dan Filo—gadis kecil bersayap—yang dengan ceria selalu memanggilnya dengan “Tuan!”, Naofumi memulai perjalanan tak terduga, dengan menjadi pedagang keliling! Volume kedua dari petualangan balas dendam Naofumi di dunia lain berlanjut! Keunggulan Buku: Mengangkat tema isekai yang disukai banyak pembaca. Dengan genre action dengan sistem RPG seperti game, novel ini dapat menarik para gamers untuk mengikuti kisah ini. Tidak hanya aksi dan petualangan, novel ini juga penuh dengan intrik dan politik dalam pengembangan karakternya. Menceritakan petualangan protagonis anti-hero, dan from zero to hero yang menarik untuk diikuti. Light novel ini yang sudah memiliki 3 season serialisasi anime dan serialisasi season ke-4 nya sedang dalam proses produksi. ***** Aneko Yusagi dikenal sebagai penulis light novel Jepang, terutama dikenal sebagai penulis seri "The Rising of the Shield Hero" atau "Tate no Yūsha no Nariagari" yang sangat populer. Karya ini telah mendapatkan popularitas yang sangat besar, baik dalam bentuk novel ringan, manga, maupun anime. Ceritanya yang unik tentang pahlawan perisai yang dianaktirikan dan perjuangannya di dunia lain telah memikat banyak pembaca dan penonton. Karya ini telah berhasil menciptakan fenomena dan memiliki basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia. Cerita "The Rising of the Shield Hero" menyajikan sudut pandang yang berbeda tentang pahlawan, di mana protagonisnya justru dianggap lemah dan dikucilkan. Aneko Yusagi berhasil menciptakan dunia fantasi yang kompleks dan menarik, dengan sistem sihir, ras, dan politik yang mendalam.