Umur 30 tahun sering dipandang sebagai tanda kedewasaan dan kestabilan, terutama secara mental dan ekonomi. Kita pun beranggapan, apa pun masalah hidup yang menerpa, kita tahu cara menghadapinya tanpa merasa sangat terpuruk. Apakah seperti itu nyatanya? Memang benar, ketika berumur 30 tahun, kita tentu mengalami perubahan. Namun, persepsi tidak 'sehat' dan realistis kita tentang hidup di umur 30 tahun juga berubah menjadi sumber kekecewaan mendalam. Mengapa bisa begitu? Apakah mengalami keresahan yang sama? Merasa kecewa dengan persepsi tentang usia 30? Buku ini berisi keresahan tentang hidup saat umur 30 tahun dan pandangan-pandangan delusional mengenai umur 30 tahun. Lewat buku ini, harapannya kita bisa memahami keresahan itu kemudian pelan-pelan mulai menemukan cara terbaik untuk menjalani hidup dengan ekspektasi yang sehat. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2025 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.