Sembilan puluh persen rezeki ada dalam bisnis (at-tijarah/perdagangan), sedangkan sepuluh persen sisanya ada pada peternakan. Dengan kata lain,berbisnis akan membuka sembilan pintu untuk mendapatkan harta, sedangkan satu pintu rezeki lainnya di buka dengan cara beternak. Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah) dan Abdurrahman bin Auf (sahabat Rasulullah) adalah tokoh-tokoh pebisnis dalam Islam yang memiliki kekayaan yang melimpah. Mereka adalah pebisnis besar di masanya. Mereka memperoleh kesuksesan yang luar biasa, namun tidak pernah lepas sedikit pun dari jalan islam. Bahkan mereka termasuk dalam golongan muslim yang utama.Yang lebih hebat lagi, Khadijah dan Abdurrahman juga mampu meraih kesuksesan di akhirat: Allah telah menjanjikan tempat di surga bagi mereka. Buku ini membahas kesuksesan Khadijah dan Abdurrahman bin Auf dalam berbisnis, yang tidak dapat dilepaskan dari prinsip dan pola manajemen yang mereka gunakan dalam berbisnis. Lalu prinsip dan pola manajemen yang bagaimana yang mereka terapkan? Bagaimana sistem bagi hasil mereka? Bagaimana Pembagian kerugiannya? Seperti apakah Pembagian keuntungan yang mereka terapkan? Bagaimana cara mereka menyikapi kerugian dan keuntungan yang mereka hadapi saat berdagang? Apa kunci kesuksesan bisnis mereka yang dapat kita tiru? Bagaimana mereka memperlakukan relasi kerja dengan para pelanggan dan pegawai mereka? Manajemen waktu mereka seperti apakah yang diterapkan oleh Khadijah dan Andurahman Bin Auf dalam bisnis mereka? Anda bisa menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membca buku ini!