SYEKH ABDUL HAMID KUDUS AL-JAWI
Lathaif Al-Isyarat

Bebas Ongkir, Rp0.
Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.
Deskripsi
Salah satu corak penafsiran yang digunakan oleh para ahli tafsir, dalam menafsirkan Al-Qur’an diantaranya adalah corak penafsiran Isyari. Penafsiran Isyari merupakan salah satu corak dalam penafsiran, yang menafsirkan Al-Qur’an dengan sebuah pemaknaan yang bukan berasal dari makna lahiriyahnya saja, tetapi karena adanya isyarat samar yang diketahui oleh para penempuh jalan spiritual, yaitu para sufi. Biasanya hal ini terdapat dalam kitab-kitab tafsir sufistik.
Salah satu kitab tafsir yang bercorak sufistik, adalah kitab Latha’if al-Isyarat. Kitab ini merupakan kitab yang cukup terkenal dan banyak dikaji di lembaga-lembaga pendidikan Islam, termasuk di pesantren-pesantren tradisional. Kitab ini disusun menggunakan pendekatan penafsiran yang bercorak tasawuf (Penafsiran Isyari), tetapi manhaj (metode) yang digunakan dalam menyusun kitab ini berbeda dengan kitab-kitab tafsir yang bercorak sufi lainnya.
Kitab Latha’if al-Isyarat ini mencoba memadukan antara potensi kalbu dengan akal, sehingga kitab tersebut mudah untuk dipahami karena menggunakan redaksi yang sederhana, jelas dan ringan. Dalam kitab tafsir Latha’if al-Isyarat, sering juga menyajikan kisah-kisah Israilliyat, khususnya kisah-kisah para Nabi dan umat terdahulu. Kitab tafsir Latha’if Isyarat berbeda dengan yang kitab lainnya, dan berada di luar kebiasaan. Sebagaimana dijelaskan dalam muqaddimah tafsir Latha’if al-Isyarat, metode yang digunakan adalah sebagai berikut: Pertama, dengan menukil ucapan, pendapat atau kaidah dari orang shaleh yang diyakini sebagai orang yang suci. Kedua, dengan pemahaman Imam Al-Qusyairi yang merupakan seorang yang ahli tasawuf.
Baca Selengkapnya
Detail Buku